Ketua DPD Golkar Sulbar Diperiksa KPK Terkait Suap Pengadaan Pesawat

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 09 November 2022 | 13:24 WIB
Gedung KPK Jakarta/SinPo.id
Gedung KPK Jakarta/SinPo.id

SinPo.id -  Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyidikan terkait perkara suap pengadaan pesawat Airbus di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Periode 2010-2015.

Untuk mendalaminya penyidik lembaga antirasuah memanggil Ketua DPD Partai Golkar Sulawesi Barat, Ibnu Munzir untuk diperiksa sebagai saksi di Gedung Merah Putih KPK Jakarta.

"Hari ini, pemeriksaan saksi TPK suap pengadaan pesawat Airbus di PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk," kata Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan di Jakarta, Rabu, 9 November 2022.

Ali menjelaskan, tim penyidik juga memanggil tiga saksi lain, yaitu Tossy Aryanto, mantan anggota DPR RI Periode 2009-2014 (fraksi PKS); Ari Sapari mantan Direktur Operasi PT. Garuda Indonesia (Persero) Tbk; dan Enty Puryanto Kasdi Direktur PT Indonesia Advisory Duta Solusindo.

Sebelumnya diberitakan, KPK membuka penyidikan baru sebagai pengembangan dugaan suap pengadaan armada pesawat Airbus pada PT Garuda Indoensia Tbk tahun 2010-2015.

Dugaan suap tersebut senilai sekitar Rp100 miliar yang diduga diterima anggota DPR RI periode 2009-2014 dan pihak lainnya termasuk pihak korporasi. Penyidikan perkara rasuah yang dilakukan KPK ini merupakan hasil tindak lanjut dari kerja sama dengan otoritas negara lain diantaranya Inggris dan Prancis.

KPK belum mengumumkan pihak-pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Namun, kasus ini diketahui menjerat eks anggota DPR RI Chandra Tirta Wijaya sebagai tersangka. 

KPK baru akan umumkan pihak-pihak sebagai tersangka setelah penyidikan dirasa cukup serta rangkaian dugaan perbuatan pidananya dan pasal-pasal yang disangkakan.

Sejauh ini KPK melalui Direktorat Jendral Kemenkumham telah mencegah dua orang untuk bepergian keluar negeri. Diduga orang yang dicegah merupakan politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Chandra Tirta Wijaya.

Selain itu, KPK juga telah melakukan penggeledahan di wilayah Tangerang Selatan dan Jakarta di kediaman dan kantor milik para pihak yang terkait dalam perkara ini. Tim penyidik KPK menyita dan mengamankan berbagai dokumen terkait kasus dugaan suap pengadaan armada pesawat Airbus pada PT Garuda Indonesia Tbk tahun 2010-2015.sinpo

Komentar: