Erdogan: Rudal di Polandia Dituding Milik Rusia Adalah Bentuk Provokasi

Laporan: Sinpo
Kamis, 17 November 2022 | 04:26 WIB
Korea Utara Tembakan Rudal. (KCNA via REUTERS )
Korea Utara Tembakan Rudal. (KCNA via REUTERS )

SinPo.id -  Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan meminta semua pihak menunggu hasil investigasi terkait jatuhnya rudal di Polandia yang memakan dua korban jiwa. Menurut dia, adalah bentuk provokasi jika menuding rudal itu milik Rusia. 

"Itu namanya provokasi kalau kita memaksakan Rusia terlibat. Ini bukan buatan Rusia," kata Erdogan  di Nusa Dua Bali, Rabu 16 November 2022. 

Dia mengaku sudah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat, Joe Bidan dan juga Kanselir Jerman. Hasil dari penelisikan awal misil tersebut bukan milik Rusia. Sehingga, kata dia, tidak bisa serta merta menyalahkan Rusia dan mengabarkan kecaman sebelum adanya kepastian.
 
"Misil ini bukan punya Rusia, ada kemungkinan ada keselahan secara teknis. Namun memang perlu investigasi dan tidak buru buru memutuskan bahwa jatuhnya rudal tersebut merupakan rencana Rusia," ujar Edorgan

Erdogan mengatakan dirinya sudah mengkonfirmasi langsung ke Presiden Rusia, Vladimir Putin terkait adanya rudal yang jatuh di Polandia. Kata Edorgan, Putin menepis kabar bahwa jatuhnya rudal tersebut merupakan rencananya.

"Saya kira kita perlu menghormati Rusia juga. Putin mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak terkait dengan kejadian tersebut," tegas Edorgan.sinpo

Komentar: