PWNU DKI Keberatan Dana Hibah Usulan Anies Baswedan Hanya Rp 4 M: MUI Terima Rp 15 M

Laporan: Zikri Maulana
Jumat, 18 November 2022 | 00:49 WIB
Anies Baswedan (SinPo.id/ Dok)
Anies Baswedan (SinPo.id/ Dok)

SinPo.id -  Wakil Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI Jakarta, Husny Mubarok Amir memprotes dana hibah yang diusulkan Gubernur DKI Jakarta sebelumnya, Anies Baswedan hanya Rp 4 Miliar. Dia menilai, dana hibah yang diberikan kepada ormas lain di tahun sebelumnya, yang digelontorkan Anies untuk dana pendukung bagi organisasi masyarakat, tidak profesional dan proporsional. 
 
"Saat ini PWNU DKI Jakarta diusulkan oleh Gubernur (yang lama) Tahun 2023 akan menerima Rp 4 Miliar. Sedangkan MUI diusulkan menerima Rp 15 Miliar," kata Husny dalam keterangan tertulis, Kamis 17 November 2022. 

Menurut Husny, anggaran 4 milyar terasa sangat kecil bagi PWNU DKI Jakarta yang menaungi 6 Cabang, 44 MWC, 267 ranting, 18 lembaga, 14 badan otonom serta lebih dari 4 juta anggota di Jakarta. 

"Merujuk pada survey lembaga Lingkaran Survei Indonesia Danny JA tahun 2019 yang memposisikan NU dengan ormas terbesar dan mencapai 49,5% jumlah anggota," kata Husny. 

Selain itu, kata Husny, PWNU DKI Jakarta telah melaksanakan 800 lebih kegiatan yang efisien membantu Pemprov DKI di tahun 2022 ini. Bahkan, pasca pandemi di tahun 2023, pihaknya akan mengagendakan lebih dari 1000 kegiatan yang tersebar ke pelosok ranting dan anak ranting di Jakarta. 

"Bahkan akan semakin banyak pula kegiatan yang akan dilakukan oleh Badan Otonom NU serta Lembaga di bawah naungan PWNU DKI Jakarta," tuturnya. 

Lebih lanjut, Husny berharap, Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono dapat merevisi dan memberikan alasan yang rasional kepada DPRD DKI Jakarta, terkait besaran dana hibah pada tahun 2023 mendatang. 

"Sangat tidak proporsional jika PWNU yang begitu banyak agenda hanya mendapatkan Dana Hibah sebesar 4 Milyar, namun di sisi lain MUI Jakarta yang secara struktur Organisasi dan banyaknya kegiatan tidak sebesar dan sebanyak PWNU, namun dialokasikan sebesar 15 Milyar di tahun 2023 nanti," katanya. 
 sinpo

Komentar: