Panglima TNI Baru, DPR Yakin Jokowi Menghitung Matang dalam Memilih

Laporan: Juven Martua Sitompul
Jumat, 18 November 2022 | 11:54 WIB
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad/dok: Tim Media
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad/dok: Tim Media

SinPo.id -  DPR RI yakin Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal memperhitungkan secara matang dalam milih calon pengganti Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. Sosok yang akan dipilih diyakini sesuai kebutuhan situasi dan kondisi Indonesia sekarang.

"Tentunya Presiden punya hitung-hitungan sendiri untuk mengusulkan yang tepat mengenai calon tersebut untuk situasi dan kondisi pada saat ini," kata Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad di Kompleks Parlemen, Jakarta, Jumat, 18 November 2022.

Menurut Dasco, legislatif tak akan mempersoalkan matra dari calon yang dipilih Jokowi nantinya. Terpenting, nama yang disodorkan Kepala Negara berkualitas dan berintegritas.

"Saya pikir untuk soal pergantian Panglima TNI ini tentunya disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada, bahwa ada ketentuan-ketentuan tidak tertulis itu boleh-boleh saja kemudian dijadikan kebiasaan, tetapi kembali lagi berpulang kepada situasi dan kondisi seperti apa yang dibutuhkan pada saat ini," kata dia.

Politikus Partai Gerindra itu menegaskan hingga saat ini DPR belum menerima surat presiden (Surpres) Panglima TNI baru dari Jokowi. Surpres diharap sudah masuk ke DPR sebelum masa reses.


"Kalau kami kan tinggal meununggu Surpres dari Presiden baru kami akan proses sesuai mekanisme yang ada di DPR. Nah ini kan Surpresnya belum ada," tegas Dasco.


Jendera Andika akan pensiun pada 21 Desember 2022. Komisi I bahkan telah meminta pimpinan DPR agar segera menagih nama calon Panglima TNI baru ke Istana Negara untuk fit and proper test.

Nama tersebut diharap masuk ke DPR pekan ini sehingga bisa dilakukan fit and proper test. Sejauh ini, ada tiga kepala staf yang berpotensi untuk dipilih Jokowi dan lulus tes kelayakan di DPR.

Ketiganya, antara lain KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman, KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, dan KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo. Namun, nama KSAL Yudo disebut calon paling kuat jika melihat tradisi giliran penunjukan Panglima dari ketiga matra tersebut.

sinpo

Komentar: