Harus Bermain Tiga Set, Gregoria Mariska Melangkah ke Final Australia Open

Laporan: Sinpo
Minggu, 20 November 2022 | 01:20 WIB
Pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung/ Dok. PBSI
Pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung/ Dok. PBSI

SinPo.id - Gregoria Mariska Tunjung berhasil melangkah ke final turnamen bulutangkis Australia Terbuka 2022 usai mengalahkan wakil China, Han Yue asal. Gregoria menang tiga set dengan skor 18-21, 21-16, 21-14, dalam waktu 56 menit.

Dalam laga semifinal yang digelar di Quay Centre, Sydney Olympic Park, Sydney, Sabtu 19 November 2022, Gregoria tampil pantang menyerah.

“Senang dan puji Tuhan saya bisa menang dan maju ke final. Tadi itu perjuangan yang tak mudah. Perlu usaha keras untuk bisa ke final,” kata Grogeria seperti dikutip dari website PBSI.

“Setelah lama nggak ke final turnamen level world tour, saya kini bisa lagi ke final di turnamen seperti di Australia Terbuka ini. Terus terang saya juga kangen juara,” sambungnya.

Diakui Gregoria, tidak mudah untuk menaklukkan Han Yue. Gregoria sempat memimpin namun mampu dikejar pemain asal Negeri Tirai Bambu itu.

“Tadi setelah memimpin 9-8, lawan rupanya mengubah pola permainan. Saya kehilangan tujuh poin beruntun akibat kesalahan sendiri jadi 9-15. Saya jadi hilang ritme karena lawan mengubah pola menjadi pelan. Sementara saya jadi buru buru dan mati sendiri,” tutur Gregoria.

Diakuinya, Han Yue memang lawan yang memang punya kelebihan. Kualitas bolanya begitu matang dan bisa bermain sabar.

“Setelah kalah, saya harus tetap berjuang dan pantang menyerah saja. Saya bisa belajar dan tidak ingin main seperti gim pertama tadi,” katanya.

Pada gim kedua, kata Gregoria, dirinya dari kekalahan di Hylo Open lalu. Saat itu dia mengaku kalah tipis karena kesalahan-kesalahan kecil yang diperbuatnya sendiri.

"Kali ini saya tidak ingin kesalahan-kesalahan kecil itu terulang lagi. Yang penting harus dapat poin dan saya harus memaksa. Fokusnya juga saya paksa dan juga harus tahan,” ucap Gregoria.

Di set penentuan, sambung Gregoria, dirinya memang sudah merasakan lelah. Namun semangat untuk memenangkan pertandingan lebih besar

“Tetapi dengan memaksa, saya akhirnya bisa unggul 11-8 dan terus memimpin dan makin yakin. Saya tetap terus memaksakan diri. Saya nggak mikir sudah unggul jauh. Saya malah lebih hati-hati, sebelum gim berakhir,” jelas Gregoria.

Di final Gregoria akan bertemu unggulan pertama, An Se Young asal Korea Selatan yang di semifinal mengalahkan Pornpawee Chochuwong (Thailand), 21-16, 21-11.

“Besok saya ingin lebih memaksa lagi. Maklum, dia bukan lawan mudah. Lawan kelasnya sudah di atas saya. Besok saya tidak boleh gampang nyerah. Coba memaksimalkan yang ada,” tegasnya.sinpo

Komentar: