Survei PSI: Masyarakat Pilih Presiden yang Punya Prestasi

Laporan: Bayu Primanda
Senin, 21 November 2022 | 21:40 WIB
Ilustrasi/KPU
Ilustrasi/KPU

SinPo.id -  Panel Survei Indonesia (PSI) menggelar survei jajak pendapat dengan tema, Pengaruh Pemulihan Ekonomi terhadap  Preferensi Masyarakat pada Pemilu 2024.

Direktur Eksekutif Panel Survei Indonesia (PSI)Ahmad Loksukon mengatakan bahwa hal ini bisa menjadi ukuran bagi preferensi masyarakat dalam menentukan pilihannya di pemilu 2024.

Loksukon menyebutkan karena itu PSI melaksanakan survei jajak pendapat untuk mengukur preferensi publik yang dipengaruhi oleh kinerja penanggulangan Covid-19 dan pemulihan ekonomi.

"Artinya masyarakat sudah punya ukuran yang jelas dalam menentukan preferensinya untuk memilih tokoh sebagai presiden di pilpres 2024 dan masyarakat tidak lagi memilih seperti memilih kucing dalam karung," kata Ahmad Loksukon dalam keterangan tertulis, Senin, 21 November 2022.

Loksukon menjelaskan sosok Presiden yang diinginkan masyarakat jika pemilu 2024 digelar menurut hasil survei tergambar bahwa sebanyak 70,2 persen sosok yang sudah memiliki kemampuan dan pengalaman dalam menangani perekonomian negara.

Pasalnya masyarakat ingin yang sudah nyata keberhasilannya dalam menangani pemulihan ekonomi. Oleh karenanya, sosok yang populer dikenal oleh masyarakat hanya dipilih sebanyak 15,7 persen, sedangkan 14,1 persen memilih sosok yang merakyat.

"Hasil Survei menunjukan bahwa
preferensi publik jika Pilpres digelar hari ini, nama Airlangga Hartarto menjadi kandidat terkuat presiden Indonesia. Sebanyak 19,7 persen responden memilih Airlangga Hartarto melalui pertanyaan terbuka," ujarnya.

Kandidat terkuat kedua 11,6 persen responden adalah Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat ini dan di urutan ketiga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang dipilih sebanyak 11,3 persen. Adapun Anies Baswedan hanya meraup 9,7 persen

Selanjutnya diurutan keempat Kepala KSP Muldoko 5,6 persen, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar 3,9 persen.
Kemudian, nama-nama gubernur yang masih menjabat juga masuk dalam daftar, yaitu Khofifah Indar Parawansa 3,4 persen  dan Ridwan Kamil 3,2 persen.

Kemudian, nama Ketua DPR RI Puan Maharani meraih 3,1 persen dan Sandiaga Uno berada di posisi enam dengan persentase sebesar 2,7 persen.

Kemudian, Agus Harimurti Yudhoyono dengan suara responden sebesar 2,2 persen dan Menteri BUMN Erick Thohir 1,5 persen.

Loksukon mengatakan bahwa survei ini dilakukan sejak 27 Oktober sd 12 November 2022 survei ini menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan responden terpilih di 34 Provinsi.

Adapun populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berusia 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (stratified multistage random sampling) 2.100 responden. Margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,14 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).

Menanggapi hasil survei PSI, Professor Alfa University College (AUC) Malaysia dan pakar komunikasi politik dari Universitas Esa Unggul (UEU), Erman Anom mengatakan survei tersebut membuktikan bahwa Airlangga masih menjadi sosok yang diinginkan sebagai calon presiden pada tahun 2024.

"Ya survei PSI itu menunjukkan bahwa Airlangga sosok yang diharapkan untuk melanjutkan kepempimpinan Presiden Jokowi, karena pengalamannya sebagai Menko perekonomian telah menjadi kepercayaan masyarakat terhadap Airlangga," kata Prof Erman Anom kepada wartawan, Senin, 21 November 2022.

Erman menilai bahwa Airlangga mampu membawa perbaikan ekonomi di tengah kodisi pandemik Covid-19 yang melanda Indonesia.

"Airlangga telah mampu membawa perbaikan ekonomi di tengah pandemi Covid-19 sehingga kepercayaan masyarakat terhadap Airlangga untuk maju sebagai presiden 2024 sangat didukung, "ucapnya.sinpo

Komentar: