KPU Pilih 'Sura dan Sulu' Jadi Maskot Pemilu 2024, Ini Maknanya

SinPo.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan pemenang dari lomba Maskot Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Lomba ini sendiri telah diadakan sejak bulan Agustus lalu.

Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyaraka KPU, August Mellaz mengatakan pemilihan pemenang berdasarkan hasil penilaian dari 10 desain maskot terpilih.

"Melalui rangkaian tahapan seleksi mulai babak penyisihan, babak semifinal, selanjutnya Dewan Juri menetapkan 10 Desain Maskot Pemilu 2024 yang dinilai dalam babak final," kata Mellaz dalam keterangan persnya di kantornya, Jakarta, Jumat 25 November 2022.

Mellaz menjelaskan, dari beberapa tahapan kemudian dipilih satu pemenang terbaik yaitu Maskot Pemilu dengan nama Sura (Suara Rakyat) dan Sulu (Suara Pemilu) karya Stephanie.

Sementara itu, sambung Mellaz, tujuan dari lomba Maskot Pemilu 2024 sendiri agar penyelenggaraan Pemilu 2024 dapat tersosialisasi dengan melibatkan partisipasi dari masyarakat.

"Mengubah pola pikir masyarakat bahwa pemilu adalah suatu proses yang menghibur dan menyenangkan (electiontainment)," ujarnya.

Maskot Pemilu 2024 terpilih sendiri menggambarkan dua pasang burung yang mempresentasikan 'Sura dan Sulu' dengan memegang paku sebagai simbol pencoblosan. Pembuat karya 'Sura dan Sulu', Stephanie mengaku, burung putih yang menjadi maskot Pemilu merupakan burung Jalak Bali sebagai representasi burung asli Indonesia.

"Setelah saya cari ternyata ada banyak jenis burung dan warnanya beragam, setelah saya amati ternyata ada Jalak bali yang warnanya putih, saya kira sangat cocok karena khas Indonesia juga, Bali," ujarnya kepada wartawan.

Maskot Pemilu 2024 sendiri nantinya akan diresmikan bersamaan dengan peresmian Jingle KPU pada kegiatan Konsolidasi Nasional KPU untuk Peningkatan Layanan Pemilu 2024, Jumat, 2 Desember 2022 di Beach City Entertainment Ancol Center (BCEC), Ancol.