Genjot Produktivitas Komoditi Lokal Jadi Langkah Efektif Antisipasi Dampak Resesi

Laporan: Sinpo
Jumat, 25 November 2022 | 23:17 WIB
Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti/ Instagram
Ketua DPD RI, La Nyalla Mahmud Mattalitti/ Instagram

SinPo.id - Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengatakan, ancaman resesi global harus menjadi prioritas program kerja pemerintah pada awal tahun 2023. Menurut dia langkah mitigasi dan antisipasi yang diambil pemerintah harus tepat dan cermat. 

LaNyalla menjelaskan, salah satu upaya yang bisa ditempuh pemerintah yakni menggenjot produktivitas komoditi lokal.

"Pemerintah perlu mendorong peningkatan produktivitas komoditi lokal, dan menekan angka impor komoditi bahan baku pangan," kata LaNyalla dalam keterangan tertulisnya, Jumat 25 November 2022.

Dengan tingginya nilai produksi komoditi pangan dalam negeri, LaNyalla yakin Indonesia akan mampu melewati masa-masa sulit dalam pelambatan ekonomi. Dia berharap keunggulan bonus demografi yang dimiliki bangsa ini dapat dimaksimalkan

"Kita memiliki bonus demografi usia produktif yang tinggi, ini wajib dikelola. Sebab seperti dua sisi mata uang, bisa jadi berkah, bisa juga musibah, bila tidak ada lapangan kerja yang menyerap,” ucapnya. 

Langkah yang tepat dan cermat, lanjut LaNyalla, harus dilakukan karena ekonomi dunia masih diperkirakan melambat dan memasuki resesi.

"Jika tidak diantisipasi, dampak yang bisa ditimbulkan adalah pertumbuhan ekonomi yang akan melambat, inflasi yang tinggi, suku bunga yang tinggi dan akan berlangsung lama, menguatnya mata uang dolar, serta cash is the king," paparnya

Seperti diketahui, Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, mengatakan melemahnya pertumbuhan ekonomi perlu direspon dengan kebijakan pemerintah agar ekonomi mikro tetap dapat dipicu dan siap menghadapi resesi.sinpo

Komentar: