Dugaan Makanan Kemasan Kaleng Terpapar Bisfenol A, BPOM diminta Uji Laborat

Laporan: Sigit Nuryadin
Sabtu, 26 November 2022 | 14:41 WIB
Ilustrasi makanan kemasan kaleng (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi makanan kemasan kaleng (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  Pakar Kimia dari Departemen Kimia Universitas Indonesia, Agustino Zulys minta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) segera uji laborat terkait paparan Bisfenol A (BPA) dalam makanan kemasan kaleng. Ia menyebut penelitian yang dipublikasikan oleh Environmental Research menunjukkan, dampak mengonsumsi makanan kaleng berhubungan dengan tingginya konsentrasi BPA dalam urine.

“BPOM perlu meneliti sejauh mana migrasi dari pelapis kaleng antikarat atau BPA yang terdapat dalam kemasan kaleng itu terjadi ke makanannya. Dalam hal ini, BPOM bisa kerja sama dengan perguruan tinggi,” ujar Agustino, Sabtu, 26 November 2022.

Agustino menyebut bahan makanan kemasan kaleng yang bersifat asam bisa memungkinkan BPA dalam lapisan kaleng terlarut. "Oleh karena itu, makanan kaleng tidak boleh untuk makanan-makanan yang sifatnya asam,” kata Agustino.

Pakar teknologi pangan dari IPB, Azis Boing Sitanggang menyebut ada kecenderungan BPA dalam kemasan makanan kaleng bermigrasi ke bahan makanannya. Meski ia mengatakan belum mengetahui besaran pelepasan BPA.

“Karena di Indonesia belum ada studi untuk meng-compare langsung dan itu perlu dikaji lagi lebih jauh,” kata Azis menjelaskan.

 sinpo

Komentar: