Kemenkes Komitmen Tingkatkan Kualitas Dokter Indonesia Lewat Beasiswa LPDP

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 29 November 2022 | 15:07 WIB
Ilustrasi dokter/Freepik
Ilustrasi dokter/Freepik

SinPo.id -  Melalui pengelolaan Dana Abadi Pendidikan, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) berkomitmen meningkatkan kualitas dan kapasitas dokter Indonesia dengan program beasiswa magister maupun doktoral.

Menurut Direktur Beasiswa LPDP, Dwi Larso, kapasitas dan kualitas seorang dokter harus terus-menerus ditingkatkan, seperti dalam aspek landasan ilmu kedokteran, kemampuan dalam pengelolaan masalah kesehatan dan kemampuan pengelolaan informasi.

Pasalnya, dokter memiliki peranan yang sangat penting. Hal itu dibuktikan ketika Indonesia dilanda pandemi Covid-19 yang sangat berimbas pada aspek kesehatan.

Sosok dokter dituntut mampu menangani permasalahan kesehatan yang sangat beragam, khususnya melalui keterampilan klinis yang efektif. 

“Pendaftar program Beasiswa Pendidkan Indonesia Dokter Spesialis dan Dokter Subspesalis juga akan melewati tahapan seleksi administrasi," kata Larso dikutip Selasa 29 November 2022.

Tahapan seleksi nantinya dilanjutkan dengan seleksi bakat skolastik, dan seleksi substansi. Namun jika pendaftar sudah memiliki LoA Unconditional atau surat telah diterima di perguruan tinggi yang masuk dalam daftar program ini, maka tidak perlu mengikuti tahapan proses seleksi bakat skolastik.

"Proses pendidikan program Beasiswa Pendidkan Indonesia Dokter Spesialis dan Dokter Subspesalis akan dilaksanakan di 14 Perguruan Tinggi Negeri yang menjadi tujuan program ini," paparnya.

PTN yang dimaksud yakni, Universitas Airlangga, Universitas Andalas, Universitas Brawijaya, Universitas Dipenogoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Hasanuddin, Universitas Indonesia, Universitas Padjadjaran, Universitas Ram Ratulangi, Universitas Sebelas Maret, Universitas Sriwijaya, Universitas Sumatera Utara, Universitas Syiah Kuala, dan Universitas Udayana.sinpo

Komentar: