Litbang SinPo: Pak Bowo Menang Lawan Siapapun Jika Pilpres Cuma 2 Paslon

Laporan: Bayu Primanda
Selasa, 29 November 2022 | 13:21 WIB
Prabowo Subianto saat memamerkan kopi hambalang di acara KTT G20/Tim Media
Prabowo Subianto saat memamerkan kopi hambalang di acara KTT G20/Tim Media

SinPo.id -  Meski pemilihan umum presiden (Pilpres) masih menyisakan waktu 15 bulan lagi, namun sejumlah nama tokoh sudah masuk ke dalam radar pencapresan oleh partai-partai politik untuk diusung menjadi capres.

Saat ini, terdapat beberapa nama yang muncul di publik sebagai capres. Yaitu, Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, Anies R. Baswedan, Ridwan Kamil, Agus Harimurti Yudhoyono, Puan Maharani, dan Airlangga Hartarto.

Untuk mengetahui siapa nama capres yang paling potensial menang pada pilpres 2014, maka Litbang Sin Po kembali melakukan penelitian.

Survei Opini Publik ini dilakukan 8-14 November 2022 dengan melibatkan 1200 responden di 34 provinsi. Usia responden yang dijadikan sampel adalah 16 tahun ke atas atau sudah menikah. Alasan melibatkan responden berusia 16 tahun karena pada tahun 2024 mereka sudah punya hak pilih.

Dalam siaran persnya, Kepala Litbang Sin Po, Syahrial Mayus mengatakan, dalam simulasi dua nama, Prabowo sangat potensial menang dalam pilpres 2024.

“Dalam simulasi dua nama, Prabowo Subianto sangat berpeluang menang,” ujar Mayus, di Jakarta, Selasa, 29 November 2022.

Mayus menyampaikan, kepada responden diajukan pertanyaan tertutup, seandainya pemilihan presiden dan wakil presiden Indonesia dilakukan hari ini dan ada 2 nama calon yang akan maju. Dari 2 nama calon berikut, mana yang akan bapak/ibu/saudara/saudari pilih.

Jika yang maju adalah Prabowo Subianto vs Ganjar Pranowo, maka Prabowo Subianto berpotensi memenangi pilpres dengan eleksi 36,8 persen. Sedangkan Ganjar Pranowo meraih eleksi 29,9 persen. Dengan angka Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan 33,3 persen.

Jika yang maju adalah Prabowo Subianto vs Anies R. Baswedan, maka Prabowo Subianto berpotensi memenangi pilpres dengan eleksi 34,7 persen. Sedangkan Anies R. Baswedan meraih eleksi sebesar 27,4 persen. Sementara itu, masih terdapat responden yang Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan sebesar 37,9 persen.

Berikut hasil lengkap survei dengan simulasi 2 nama dari masing-masing capres:

Simulasi pertama

Prabowo Subianto: 36,8 persen
Ganjar Pranowo: 29,9 persen
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan 33,3 persen.

Simulasi kedua

Prabowo Subianto : 34,7 persen
Anies R. Baswedan : 27,4 persen
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan sebesar 37,9 persen.

Simulasi ketiga

Prabowo Subianto : 46,6 persen
Puan Maharani : 2,3 persen
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan sebesar 51,1persen

Simulasi keempat

Prabowo Subianto : 47,7 persen
Airlangga Hartarto : 0,8 persen
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan sebesar 51,5 persen

Simulasi kelima

Prabowo Subianto : 40,2 persen
Ridwan Kamil : 14,1 persen
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan sebesar 45,7 persen

Simulasi keenam

Prabowo Subianto : 44,8 persen
Agus Harimurti Yudhoyono : 6,8 persen
Tidak Tahu/Tidak Jawab/Rahasia atau belum memutuskan sebesar 48,4 persen.

Survei ini dilaksanakan di 34 Provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.
Adapun jumlah responden sebesar 1.200 responden dengan Confidence Interval/margin of error sebesar ± 2,83 persen. Confidence Level/ tingkat kepercayaan sebesar 95,0 persen.

Adapun, usia responden yang dijadikan sampel adalah 16 tahun ke atas atau sudah menikah.

"Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara tatap muka langsung dengan responden menggunakan kuesioner," tukas Mayus.


sinpo

Komentar: