Menko PMK: Jangan Jadikan Lokasi Gempa Cianjur Tempat Wisata

Laporan: Sinpo
Kamis, 01 Desember 2022 | 05:18 WIB
Sebuah bangunan roboh akibat gempa Magnitude 5,6 SR di Kabupaten Cinajur Jabar (SinPo.id/BNPB)
Sebuah bangunan roboh akibat gempa Magnitude 5,6 SR di Kabupaten Cinajur Jabar (SinPo.id/BNPB)

SinPo.id -  Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meminta masyarakat agar lokasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tidak dijadikan tempat wisata. Menurut dia, kunjungan masyarakat menggangu proses penanganan korban gempa. Dia berharap hanya orang-orang yang berkepentingan yang datang ke lokasi gempa tersebut.

"Saya mohon tempat ini tidak dijadikan sebagai tempat setengah wisata. Jadi berkunjung ke tempat gempa membuat jalan-jalan menjadi macet. Itu mengganggu mobilisasi penyaluran bantuan yang kita lakukan," ujar Muhadjir Effendi.

Pernyataan itu disampaikan usai mengikuti rakor dengan Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto dan Kepala BPOM Penny K Lukito di Pendopo Kantor Bupati Cianjur, Rabu 30 November 2022. 

Muhadjir meminta warga yang akan meninjau lokasi untuk bisa menahan diri dan tidak datang secara berkelompok ke lokasi gempa bumi Cianjur. Dia berharap imbauan ini dapat dipahami.

"Ya karena itu tadi, kalau hal demikian dilakukan maka akan mengganggu mobilisasi penyaluran bantuan yang akan kita lakukan," katanya.

Sebelumnya, sejumlah relawan gempa Cianjur mengaku kesal dengan tindakan sejumlah orang yang merekam video, memotret, dan bahkan berswafoto di lokasi terdampak gempa. Aksi tersebut terjadi di Kampung Longkewang, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Cianjur. Aksi mereka yang "berwisata bencana" tersebut menghambat penanganan bencana di daerah itu.sinpo

Komentar: