Unggul di Survei Median, Duet Pak Bowo-Cak Imin Dinilai Paling Ideal

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 01 Desember 2022 | 13:11 WIB
Prabowo dan Cak Imin/SinPo.id
Prabowo dan Cak Imin/SinPo.id

SinPo.id -  Duet Prabowo Subianto (Pak Bowo)-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 disebut pasangan paling ideal. Bahkan respons positif dari duet kedua tokoh ini bukan hal mengejutkan.

"Tidak terlalu mengejutkan apabila komposisi pasangan calon Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar memperoleh respons positif pemilih sebagaimana temuan survei Median itu," kata peneliti Indikator Politik Indonesia Bawono Kumoro kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.

Dia menilai pasangan Pak Bowo-Cak Imin sebagai komposisi yang merepresentasikan segmen nasionalis dengan religius. Kumoro menyebut keputusan Partai Gerindra menggandeng PKB sangat tepat.

Keputusan mengajak PKB berkoaisi diyakini bakal memperluas basis dukungan massa pemilih. Khususnya, pemilih dari muslim termasuk Nahdlatul Ulama (NU).

"Menggandeng Muhaimin Iskandar melalui koalisi Partai Gerindra dan PKB juga berpotensi memperluas dukungan basis massa dari pemilih Muslim terutama kalangan Nahdlatul Ulama," ujarnya.

Menurut dia, Partai Gerindra harus banyak belajar dari Pilpres 2019. Intrsopeksi penting dilakukan agar Gerindra bisa mendapat dukungan dari basis pemilih terbesar di Tanah Air.

"Partai Gerindra harus belajar dari kekalahan Prabowo Subianto dalam pemilihan presiden 2014 dan 2019 sangat penting untuk bisa dapat memperkuat dukungan basis massa pemilih muslim tradisional Nahdlatul Ulama notabene adalah organisasi keagamaan besar di Indonesia," tegas dia.

Lembaga survei Median merilis hasil simulasi head to head capres dan cawapres di 2024. Hasilnya, pasangan calon (paslon) Prabowo Subianto dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengalahkan semua paslon.

Survei dilakukan pada 9-17 November 2022 dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Survei dilakukan pada warga yang memiliki hak pilih dengan jumlah 1.200 responden.

Margin of error survei sebesar kurang lebih 2,83 persen. Sedangkan tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen.sinpo

Komentar: