Uji Kelayakan Panglima TNI, PDIP Bakal Minta Yudo Displinkan Prajurit

SinPo.id - Anggota Komisi I TB Hasanuddin menyatakan fraksi PDI Perjuangan (PDIP) akan meminta calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mendisplinkan prajurit. Kedisiplinan prajurit TNI sejauh ini dinilai menurun.

"Begini, dalam pandangan saya disiplin dalam lima tahun terakhir itu menurun dan ini perlu diupayakan naik dan menjadi prajurit yang benar-benar disiplin," kata Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022.

Menurut Hasanuddin, permintaan ini akan disampaikan langsung kepada Yudo saat menjalani fit and proper test. Uji kelayakan Yudo sebagai calon Panglima TNI telah diputuskan digelar besok.

Hasanuddin mengungkapkan salah satu sikap tidak disiplin prajurit akhir-akhir ini adalah meningkatnya perkelahian yang melibatkan anggota TNI. Bahkan, ada juga prajurit yang terlibat kasus pembunuhan.

"Contohnya apa? Perkelahian makin tinggi, kedua pembunuhan dilakukan seorang kolonel, itu perlu mendapatkan porsi perhatian yang cukup," ujarnya.

Di sisi lain, Hasanuddin membeberkan urutan agenda fit and proper test. Pertama, uji lelayakan dibuka dengan verifikasi data pribadi calon Panglima TNI.

Lalu fit and proper test bakal dijeda untuk melaksanakan salat Jumat. Uji kelayakan kembali dilanjutkan sekitar pukul 13.30 WIB dengan agenda paparan dari Yudo.

"Selama 30 menit kemudian di lanjutkan pertanyaan pendalam oleh masing-masing perwakilan dan fraksi masing-masing selama 7 menit dan kemudian dijawab oleh calon Panglima TNI kira-kira 20 menit," kata Hasanuddin.

Jika dirasa kurang, kata dia, pimpinan Komisi I akan membuka pertanyaan dari anggota. Total pertanyaan yang akan dikonfirmasi ke Yudo disesuaikan dengan kebutuhan.

"Tetapi kita harapkan lebih cepat lebih bagus," kata Hasanuddin.