Puan Dorong Kadin Perkuat UMKM Jadi Tuan Rumah di Negeri Sendiri

Laporan: Bayu Primanda
Jumat, 02 Desember 2022 | 10:09 WIB
Puan memberi sambutan di acara Kadin/Tim Media
Puan memberi sambutan di acara Kadin/Tim Media

SinPo.id -  Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menggelar Rapat Pimpinan Nasional yang dijadwalkan pada 2 Desember 2022.

Ketua DPR RI Puan Maharani pun berharap agar Kadin memperkuat usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memperkuat perekonomian bangsa.

Hal tersebut disampaikan Puan dalam acara Welcome Dinner Rapimnas Kadin 2022 yang diselenggarakan di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis, 1 Desember 2022 malam.

Dalam acara itu, Puan Hadir didampingi Wakil Ketua Komisi IX DPR sekaligus Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Kesehatan Charles Honoris.

“Rapimnas Kadin 2022 memiliki peran strategis untuk mengevaluasi dan memperkuat upaya pemulihan dunia usaha dan perekonomian nasional, serta mengantisipasi situasi dan kondisi ekonomi yang akan dihadapi pada tahun 2023,” kata Puan dalam sambutannya.

Seperti diketahui, indikator-indikator proyeksi ekonomi global memperlihatkan pertumbuhan ekonomi global yang melemah. Prediksi akan terjadinya resesi menjadi salah satu tantangan perekonomian dunia.
 
Walaupun terdapat berbagai tantangan dan gejolak global, Indonesia disebut tetap memiliki optimisme dengan dapat menjaga pertumbuhan ekonomi. Selain itu, kata Puan, kekuatan perekonomian nasional ditopang oleh peran UMKM yang sangat strategis.

“UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena memberikan sumbangan signifikan khususnya dalam pembentukan produk domestik bruto dan penyerapan tenaga kerja,” kata Puan.

“UMKM juga dipercaya memiliki ketahanan ekonomi yang tinggi sehingga dapat menjadi penopang bagi stabilitas sistem keuangan dan perekonomian,” lanjut Puan.
 
Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah UMKM Indonesia saat ini mencapai 64,19 juta dengan kontribusi terhadap PDB (produk domestik bruto) sebesar 61,97 persen atau senilai lebih dari Rp 8.500 triliun. Kontribusi UMKM juga menyerap 97 persen dari total tenaga kerja yang ada serta dapat menghimpun sampai 60,4 persen dari total investasi.
 
Meski begitu, Puan memandang masih banyak permasalahan dan kendala yang sering dialami UMKM.

“Jika tidak diatasi, maka UMKM yang sedang tumbuh bisa saja kalah bersaing, stagnan, atau bahkan gulung tikar,” sebutnya.sinpo

Komentar: