Arus Lalin Tersendat Imbas Demo Buruh Di Balaikota, Transjakarta Alihkan Rute

SinPo.id -  Sejumlah massa dari serikat buruh menggelar aksi demonstrasi menolak kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI 2023 sebesar 5,6 persen atau Rp4,9 juta, di depan Gedung Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat 2 Desember 2022.

Serikat buruh menuntut Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono merevisi kenaikan UMP DKI 2023 sebesar 10,55 persen atau senilai Rp5,1 juta, sesuai rekomendasi dari serikat pekerja.

Pantauan Sinpo.id dilokasi sekitar pukul 11.00 WIB, massa aksi telah memadati kawasan depan kantor Gubernur DKI tersebut, hingga memakan setengah badan jalan. Akibatnya arus lalu lintas sempat tersendat.

Sebagian pengendara hanya dapat melintas di sebagian jalur. Kemudian, kemacetan segera ditangani oleh pihak kepolisian beserta petugas lainnya.

Sementara itu, PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) juga melakukan pengalihan rute untuk mengatasi adanya demo buruh tersebut.

Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan PT Transjakarta Anang Rizkani Noor mengatakan, penyesuaian ini dilakukan agar kegiatan masyarakat selama demo berlangsung tetap bisa termobilitas.

“Layanan akan kembali normal apabila jalur sudah bisa dilalui armada,” kata Anang dalam keterangannya, Jumat 2 Desember 2022.

Adapun beberapa halte yang mengalami pengalihan rute ataupun perpendekan rute, serta terdapat beberapa halte juga yang tidak melayani pelanggan. Antara lain, Blok M-Kota (Koridor 1), Pantai Maju – Balaikota (1A), Blok M-Senen (1P).

Kemudian, Pulogadung-Harmoni (Koridor 2), PGC-Monas (5C), Ragunan Monas via Kuningan (6A), Ragunan Monas via Semanggi (6B), dan Layanan Bus Wisata rute Juanda-Bundaran HI (BW2) tidak beroperasi untuk sementara.