Erick Thohir Dinilai Mampu Siapkan Road Map untuk Pembangunan IKN

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 05 Desember 2022 | 18:49 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika
Menteri BUMN Erick Thohir/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika

SinPo.id - Menteri BUMN Erick Thohir dinilai mampu menyiapkan road map (peta jalan) terpadu dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). IKN rencananya diresmikan pada 2024. 

“Kalau saya berpedoman bahwa Erick Thohir akan siap sedia apabila ada tugas khusus yang diperintah Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait pembangunan IKN,” kata pengamat BUMN Kiki Rizki Yoctavian kepada wartawan, Jakarta, Senin, 5 Desember 2022.

Ini disampaikan Kiki menanggapi pernyataan dari anggota Komisi VI DPR RI Evita Nursanty dalam rapat bersama Erick Thohir siang tadi. Dalam rapat itu, Evita meminta Erick Thohir membuat roap map yang berguna untuk melihat sejauh mana BUMN berperan dalam pembangunan IKN.

Kiki menilai berbagai terobosan sudah dilakukan Erick Thohir melalui sejumlah BUMN dalam mendukung program pembangunan di Kalimantan Timur tersebut. Hal ini selaras dengan pernyataannya belum lama ini yang menyebutkan IKN bisa menjadi motor pertumbuhan ekonomi baru.

“Salah satu BUMN yang sudah bergerak adalah DAMRI. Mereka membuka rute Balikpapan - IKN dan mengerahkan armada bus sebanyak 15 unit. Pengoperasian armada ini telah berlangsung sejak 1 November 2022,” kata dia.

Selain itu, kata mantan aktivis 98 ini, terobosan yang dilakukan Erick Thohir antara lain adalah rencana membuat BUMN Tower yang berdiri di atas lahan seluas lebih dari 20 ribu meter persegi bersama sejumlah elemen lain. Mulai dari hotel, community center, masjid, retail, museum, pusat budaya, dan lain sebagainya. 

“Sejumlah BUMN karya juga berpacu menggarap proyek Ibu Kota Negara Nusantara di antaranya PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Adhi Karya (Persero) Tbk, dan PT Hutama Karya (Persero),” ucap dia. 

Disisi lain, Kiki menyatakan berbagai kerja sama dengan investor asing dalam rangka pembangunan IKN juga telah dilakukan oleh Erick Thohir. Salah satunya, pertemuan dengan investor dari Uni Emirat Arab di Hotel Emirates Palace, Abu Dhabi, beberapa waktu lalu. Investor tersebut nantinya bergabung untuk mendanai pembangunan IKN.

“Kemudian, menggarap soonicorn atau unicorn agar berinvestasi lewat Merah Putih Fund dengan syarat foundernya orang Indonesia, perusahaan harus beroperasi di Indonesia dan bayar pajak di Indonesia. Serta tentunya diprioritaskan untuk go public di Indonesia karena konsep IKN akan lebih friendly ke investasi fintech,” kata dia.

“Ketiga melalui Lembaga Pengelola Investasi (LPI) atau Sovereign Wealth Fund (SWF) yang bertugas menggandeng investor strategis dengan maksud mengurangi ketergantungan pembangunan infrastruktur dari APBN. Keempat menawarkan peluang investasi kepada para CEO dari perusahaan-perusahaan global yang disampaikan dalam perhelatan The 20th Forbes Global CEO Conference di Singapura,” tegas dia.sinpo

Komentar: