Ferdy Sambo Atur Skenario Tewasnya Brigadir J Demi Selamatkan Bharada E

Laporan: Sigit Nuryadin
Rabu, 07 Desember 2022 | 17:48 WIB
Ferdy Sambo/SinPo.id
Ferdy Sambo/SinPo.id

SinPo.id -  Terdakwa kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo mengaku sengaja membuat skenario kasus ini demi menyelamatkan Richard Eliezer alias Bharada E.

Jadi dengan adanya alibi tembak-menembak, Bharada E yang menurut versi Sambo sengaja membunuh Brigadir J saat itu terlibat peristiwa baku tembak sebelum Brigadir J tewas.

Ide itu didapat Sambo saat melihat Brigadir J yang sudah tewas, namun pistolnya masih ada di pinggang.

"Akhirnya kemudian saya melihat ada senjata Yosua di pinggang, saya ambil dan mengarahkan tembakan ke dinding," ujar Sambo saat bersaksi dalam sidang lanjutan kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J dengan terdakwa Bharada E,  Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf di PN Jakarta Selatan, Rabu, 7 Desember 2022.

"Pinggang siapa?," tanya majelis hakim.

"Pinggang Yosua. Setelah itu saya juga ini harus (ada) bekas tembakan bekas Yosua, kemudian saya mengambil tangan Yosua, menggenggam senjata milik Yosua kemudian menembakkan ke lemari sebelah atas. Setelah itu saya bawa senjata Yosua dengan masker saya letakkan di samping Yosua," ucap Sambo.

Sebelumnya, Terdakwa pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo mengaku, bahwa dirinya hanya memerintahkan Richard Eliezer Pudihang Lumiu untuk menghajar Yosua dan bukan menembak.

Eks Kadiv Propam Polri itu juga menyebut sempat meminta Richard atau Bharada E, untuk berhenti menembak. 

Namun, Bharada E yang duduk di kursi terdakwa tampak tak terima dengan kesaksian Sambo sambil terus menggeleng-gelengkan kepalanya. sinpo

Komentar: