Presiden Xi Jinping Kunjungan ke Arab Saudi Saat Hubungan Timur Tengah Dengan AS Tegang

Laporan: Galuh Ratnatika
Kamis, 08 Desember 2022 | 09:05 WIB
Presiden China, Xi Jinping, saat kunjungan ke Arab Saudi (SinPo.id/AP)
Presiden China, Xi Jinping, saat kunjungan ke Arab Saudi (SinPo.id/AP)

SinPo.id -  Presiden China, Xi Jinping, mulai kunjungan ke Arab Saudi untuk menandai inisiatif diplomatik terbesarnya di Timur Tengah. Kunjungan Jinping saat hubungan Saudi dengan Washington tegang terkait dukungan Saudi untuk pembatasan produksi minyak.

Gedung Putih menyebut kunjungan Jinping merupakan contoh dari upaya China untuk memberikan pengaruh.
"Kami memperhatikan pengaruh yang China coba tumbuhkan di seluruh dunia," kata juru bicara Dewan Keamanan Nasional

Gedung Putih John Kirby, dilansir dari Reuters, Kamis 8 Desember 2022.
Terlebih dalam pertemuan tersebut, China dan Saudi juga menandatangani 34 kesepakatan untuk investasi dalam energi hijau, teknologi informasi, layanan cloud, transportasi, konstruksi dan sektor lainnya.

Sebagai konsumen energi terbesar dunia, China telah menjadi mitra dagang utama produsen minyak dan gas di kawasan Teluk. Hubungan yang berkembang di bawah dorongan diversifikasi ekonomi kawasan, yang meningkatkan kekhawatiran AS tentang keterlibatan China dalam sejumlah infrastruktur sensitif di Teluk.

"Riyadh akan tetap menjadi mitra energi terpercaya dan dapat diandalkan untuk Beijing, dengan meningkatkan kerja sama dalam rantai pasokan energi," kata Menteri Energi Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Salman.

Selain itu, Arab Saudi juga merupakan pemasok minyak utama China saat ketidakpastian membayangi pasar energi setelah negara-negara Barat memberlakukan batasan harga atas penjualan minyak dari Rusia. 

Riyadh juga menyatakan akan terus memperluas kemitraan untuk melayani kepentingan ekonomi dan keamanan, meskipun AS keberatan pada hubungan Teluk dengan Rusia dan China.sinpo

Komentar: