Tarik Kunjungan Wisatawan, Danau Toba Jadi Lokasi Event Internasional

Laporan: Sinpo
Jumat, 23 Desember 2022 | 04:00 WIB
Ilustrasi event internasional di Danau Toba (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)
Ilustrasi event internasional di Danau Toba (Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif)

SinPo.id -  Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan akan menghadirkan sejumlah event berskala internasional di kawasan Danau Toba sebagai upaya menarik kunjungan wisatawan ke salah satu dari lima destinasi super prioritas tersebut.

Hal ini disampaikannya usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Pengembangan 5 DPSP Semester II bertemakan "Bangga Berwisata di Indonesia: Penguatan Peran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dalam Mewujudkan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan” di The Kaldera Toba, Sumatra Utara, Rabu 21 Desember 2022

“Target (pergerakan) wisatawan nusantara adalah 1,2-1,4 miliar ini akan kita tingkatkan dengan lebih banyak event di Toba ini di mana pada Februari 2023 akan ada F1H20 yang kita harapkan akan menjadi pemicu dan pemacu (pergerakan) wisatawan nusantara (ke Danau Toba)," kata Sandiaga.

Selain itu, masih banyak event-event lain yang akan dilaksanakan di kawasan Danau Toba. Sehingga, untuk mendukung pelaksanaan event-event tersebut, Sandiaga mengatakan Kemenparekraf telah menyusun beberapa program pengembangan destinasi dan infrastruktur yang meliputi 3A (Atraksi, Akses, dan Amenitas), desa wisata, infrastruktur ekonomi kreatif, pengelolaan sampah, fasilitas BOP, bimtek destinasi, dan pendampingan assesment DAK (dana alokasi khusus) bidang pariwisata.

“Tiga capaian utama pengembangan lima DPSP tahun 2022 meliputi penguatan aksesibilitas dan amenitas berupa pembangunan infrastruktur fisik berupa jalan, bandara, pelabuhan, sanitasi, air bersih, dan penataan kawasan oleh Kementerian PUPR. Kemudian, pengembangan ancillary yang meliputi tersusunnya pengelolaan dan pemanfaatan aset," katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan perbaikan kinerja pariwisata 2022 ditopang aktivitas wisata nusantara dengan pertumbuhan akomodasi dan makan minum yang meningkat, serta mobilitas di atas baseline Januari 2022. Adapun ekonomi Indonesia diperkirakan mampu tumbuh di atas 5 persen pada 2023.

Sehingga, hal ini dapat mendorong peningkatan kunjungan wisatawan nasional ke luar negeri. 

“Untuk pengembangan lima DPSP, sekarang kami akan melakukan rapat di Jakarta. Semua investor dan mining investor wajib mementingkan aspek lingkungan. Kedua, dia harus membina UMKM daerah dan seluruh Indonesia terutama 5 DPSP. Ketiga masalah kebersihan, jorok tidak ada gunanya. RDF kalian buat, saya minta kepada Bupati. Keempat pendidikan itu penting,” ujar Luhut.

Dalam rapat ini Menparekraf Sandiaga didampingi oleh Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf/Baparekraf Vinsensius Jemadu; Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Made Ayu Marthini; Direktur Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT), Jimmy Bernando Panjaitan; dan Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fathina. 

Rapat ini juga dihadiri Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/ Kepala Bappenas Suharso Monoarfa; dan Menteri PAN-RB, Abdullah Azwar Anas.sinpo

Komentar: