Bila Jadi Presiden dan Wapres, Pak Bowo-Erick Thohir akan Saling Melengkapi

SinPo.id - Poltracking baru saja merilis temuan survei nasional terbaru periode 21 - 27 November 2022. Salah satu poin survei yakni mengukur elektabilitas pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Dalam survei, pasangan Prabowo Subianto dan Erick Thohir unggul dari pasangan lain, dengan meraup 27,1 persen suara koresponden. Ganjar Pranowo dan Puan Maharani memperoleh elektabilitas 26,4 persen.

Lalu ada nama Anies Baswedan dan Khofifah Indar Parawansa memperoleh elektabilitas 26.2 persen. Sementara 20,3 responden mengatakan tidak tahu atau tidak menjawab.

Peneliti Indikator Politik Indonesia, Bawono Kumoro menyebut, tingginya perolehan suara Pak Bowo dan Erick Thohir menunujukkan bahwa keduanya menonjol di antara jajaran menteri di kabinet Jokowi-Ma'ruf. Temuan survei ini menunjukan kedua figur tersebut dilihat sebagian besar publik ini sebagai pasangan calon saling melengkapi satu sama lain.

"Latar belakang pengalaman dalam dunia militer dimiliki oleh Prabowo Subianto, dilengkapi Erick Thohir berlatarbelakan sipil dan pengusaha sukses," kata Bawono dalam keterangan tertulisnya, Senin, 26 Desember 2022.

Bawono menilai, ada karakter unik dan kombinasi menarik yang dimiliki Pak Bowo dan Erick Thohir. "Karakter ketegasan dimiliki Prabowo Subianto dilengkapi dengan karakter kecakapan komunikasi dimiliki oleh Erick Thohir," imbuhnya.

Lebih jauh Bawono menyebut, jika keduanya terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden 2024, maka akan saling melengkapi. Kedua figur tersebut diyakini dapat berbagi peran.

"Prabowo Subianto lebih kepada kepemimpinan nasional secara umum terutama relasi dengan pemimpin-pemimpin negara lain. Sedangakan Erick lebih mengurusi manajemen pemerintahan dan juga sekaligus memastikan implementasi kebijakan-kebijakan di lapangan," pungkasnya.