Jalur Kereta di Tanah Abang Bakal Ditambah

Laporan: Khaerul Anam
Senin, 26 Desember 2022 | 19:27 WIB
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi meninjau di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat
PJ Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi meninjau di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat

SinPo.id -  Jalur kereta di Tanah Abang, Jakarta Pusat akan ditambah. Upaya penambahan jalur kereta itu dilakukan untuk mengoptimalkan operasional Kerta Api Indonesia (KAI) terutama Kereta Rel Listrik (KRL) di Stasiun Tanah Abang.

"Ini akan ada penambahan jalur kereta dari 4 menjadi 6 jalur. Maka, dengan adanya penambahan jalur itu bisa menambah dan mengantisipasi kepadatan penumpang pada tahun-tahun berikutnya yang jumlahnya mencapai ratusan ribu. Nah, ini untuk tahap pertama," kata Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, dalam keterangan yang diterima, Senin, 26 Desember 2022.

Menurut dia, proses penambahan fasilitas tersebut bekerjasama dengan Pemerintah Pusat, yaitu Kementerian Perhubungan dan Kementerian PUPR.

Selain penambahan jalur kereta, kata dia, nantinya di Stasiun Tanah Abang akan dilakukan penambahan fasilitas kawasan Transit Oriented Development (TOD). 

Dia menjelaskan, TOD ini dapat 
diartikan sebagai pembangunan kota dengan memaksimalkan penggunaan lahan yang terintegrasi, serta mempromosikan penggunaan angkutan umum maupun pembiasaan gaya hidup sehat.

"Lalu, pada tahap kedua, tugas Pemprov DKI Jakarta adalah merapikan sarana dan prasarana, mungkin nanti ada pelebaran kawasan dan lain-lain. Jadi, kita lihat nanti ke depan, konsepnya seperti apa, itu kira-kira,"ujarnya.

Menurutnya ada beberapa yang harus dirapikan Pemprov DKI seperti putaran di jalan (U-Turn), membangun JPO, serta merapikan taman. Kemudian, ada sebagian lahan yang milik Pemprov DKI, untuk keluar-masuknya penumpang.

"Sementara bangunannya (stasiun) akan disiapkan oleh Kementerian PUPR dan Kemenhub," terang Heru.

Heru mengungkapkan, proses pengerjaan penambahan fasilitas jalur kereta tersebut, akan dapat terealisasi maksimal pada akhir tahun 2023.

"Kami di DKI Jakarta akan langsung bergerak dan langsung berkoordinasi dengan Kemenhub dan KemenPUPR. Hal ini karena target yang diarahkan Bapak Presiden harus selesai di akhir tahun 2023, dan ini harus sudah finalisasi," tandasnya.sinpo

Komentar: