Kementan Diminta Selesaikan Persoalan Kelangkaan Pupuk Bersubsidi

SinPo.id - Ketua MPR RI Bambang Soesatyo (Bamsoet) meminta Kementerian Pertanian (Kementan) segera menyelesaikan kelangkaan pupuk bersubsidi di tingkat petani. Para distributor harus dipanggil untuk diminta penjelasan terkait persoalan tersebut.

"Meminta pemerintah, dalam hal ini Kementan harus memanggil para distributor pupuk bersubsidi agar menjelaskan faktor-faktor penyebab terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi di tingkat petani, dan segera menyelesaikan permasalahan tersebut," kata Bamsoet kepada wartawan, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.

Pemerintah juga diminta menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi. Kepastian stok pupuk untuk meredam keresahan para petani terkait ketersediaan pupuk.

"Serta di samping itu memastikan alokasi pupuk bersubsidi tepat sasaran dan memetakan kebutuhan pupuk bersubsidi petani, sehingga pupuk bersubsidi benar-benar dapat memenuhi kebutuhan petani dalam negeri," kata dia.

Di sisi lain, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini meminta PT Pupuk Indonesia bersama pemerintah meningkatkan pengawasan terhadap penyaluran pupuk bersubsidi agar tidak disalahgunakan atau diselewengkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

"Dan menindak tegas apabila terjadi pelanggaran dalam penyaluran pupuk bersubsidi sesuai peraturan dan ketentuan yang berlaku," ucapnya.

Bamsoet juga mendesak Kementan dapat memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi hingga akhir 2022. Terpentingn, dapat memastikan kebutuhan penyaluran pupuk bersubsidi di 2023 juga dapat terpenuhi," tegasnya.