Mentan-Mendag Beda Data Soal Stok Beras, DPR: BPS-lah Berhak!

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 29 Desember 2022 | 19:50 WIB
Beras Bulog/ Litbang Kemendagri
Beras Bulog/ Litbang Kemendagri

SinPo.id - Anggota Komisi IV DPR RI Firman Soebagyo mengingatkan Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) tidak main-main soal data ketersediaan stok pangan beras nasional. Apalagi, data soal stok pangan sejauh ini masih abu-abu.

"Oleh karena itu, siapa sebenarnya mempunyai otoritas dan berhak untuk menetapkan data maka BPS (Badan Pusat Statistik) lah berhak untuk menetapkan data karena merupakan lembaga negara punya tanggung jawab," kata Firman kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 29 Desember 2022.

Politikus Partai Golkar ini menjelaskan ada dua hal penting yang perlu diingat mengenai persoalan ketersedian stok pangan beras nasional tersebut. Pertama, kesalahan penetapan data produksi yang dapat memberi efek negatif bagi petani.

Perbedaan data itu diyakini dapat mengakibatkan kekecewaan dan melemahkan semangat petani. Perbedaan pasti berakibat pada harga beras yang merosot tajam dan petani tidak mampu bersaing.

Kedua, data produksi Kementan yang salah akan berdampak negatif bagi pemerintah. Akibatnya, terjadi gejolak dan krisis pangan di masyrakat karena beras mahal dan kesulitan untuk dibeli.

"Jadi akibat data tidak sinkron ini maka ada unsur-unsur negatif harus dihadapi. Untuk itu karena kesimpangsiuran data ini pemerintah harus menyikapi dengan serius agar tidak terjadi perdebatan berkelanjutan seperti ini," kata Firman.

Menurut Firman, sejak 2009 data produksi antara Kemendag dan Kementan tidak pernah sinkron. Apalagi, dengan anomali cuaca ekstrem saat ini semua harus waspada dan sudah banyak negara di dunia sudah terancam krisis pangan seperti dirilis IMF dan World Bank karena pangan adalah hak asasi manusia.

Apalagi, World Bank akhir-akhir ini juga telah mengumumkan bahwa harga beras di Indonesia adalah termahal di tingkat ASEAN karena dilepas dengan mekanisme pasar.sinpo

Komentar: