Sentil Ceramah Cak Nun, Wamenag Ingatkan Tugas Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Laporan: Juven Martua Sitompul
Kamis, 19 Januari 2023 | 14:53 WIB
Zainut Tauhid/Kemenag
Zainut Tauhid/Kemenag

SinPo.id -  Wakil Menteri Agama RI Zainut Tauhid Sa'adi mengimbau penceramah agama untuk tidak menyerang kehormatan atau harkat dan martabat Presiden. Apa pun alasannya tindakan itu tidak dibenarkan agama dan ketentuan hukum.

Zainut mengingatkan kebebasan menyampaikan pendapat hendaknya dilakukan dengan santun. Terpenting, bijak dan menghormati etika, tidak dengan cara yang sarkastik dan melanggar norma susila, hukum dan agama.

"Mengimbau kepada para penceramah agama atau pendakwah dan tokoh agama hendaknya menjadikan mimbar ceramah sebagai ruang edukasi publik yang mencerahkan dan inspiratif. Setiap tokoh agama, ulama, dan penceramah agama mengemban tugas mulia sebagai pewaris para nabi (waratsatul ambiya) untuk melaksanakan tugas amar ma'ruf nahi munkar, yakni mengajak kebaikan dan mencegah kemungkaran melalui jalan dakwah," kata Zainut melalui keteranhan tertulis, Jakarta, Kamis, 19 Januari 2023.

Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Pusat ini mengajak penceramah dalam melaksanakan dakwahnya harus dengan cara-cara yang diajarkan Rasulullah SAW, yaitu dengan hikmah penuh kebijaksanaan, mau'idhah hasanah dengan pesan-pesan yang baik, dan mujadalah hasanah, yaitu berdiskusi atau bertukar pikiran dengan cara yang santun dan bijak.

"Saya kira ketiga hal tersebut bersifat umum yang semua penceramah agama sudah sangat memahaminya, hanya  penerapannya saja yang dibutuhkan kesadaran dan tanggung jawab," kata dia.

Penceramah, kata dia, tidak boleh atas nama tugas dakwah yang mulia kemudian berani mengungkapkan kata-kata yang kasar, menebarkan ujaran kebencian, hoaks, fitnah, adu domba, bersikap subjektif dan berlaku tidak adil.

Menurut dia, penceramah agama seharusnya bersikap adil dan objektif dalam menilai seseorang. Jangan sampai karena kebencian atau ketidaksukaannya terhadap orang lain menjadikan tidak bisa berbuat adil.

Dia pun mengutip firman Allah SWT dalam Al Quran surat Al Ma'idah ayat 8 'Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil. Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap suatu kaum, membuatmu berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan'.sinpo

Komentar: