Soal Cak Imin Cawapres, Gerindra: Hasil Ijtima Ulama Jadi Pertimbangan

Laporan: Juven Martua Sitompul
Senin, 23 Januari 2023 | 14:33 WIB
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani/ SinPo.id/ Galuh Ratnatika

SinPo.id - Partai Gerindra bakal menindaklanjuti masukan Ijtima Ulama Nusantara untuk koalisi Gerindra-Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Termasuk, menduetkan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) 2024.

"Pak Prabowo pasti akan menindaklanjuti tentu saja tidak bisa sanget-sanget karena hari ini beliau baru mendengar langsung dari Pak Muhaimin," kata Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra Ahmad Muzani di Kantor Sekretariat Bersama (Sekber) Gerindra-PKB di Jakarta, Senin, 23 Januari 2023.

Muzani menceritakan sebelum ke Sekber Gerindra-PKB, Prabowo lebih dulu menggelar pertemuan dengan Cak Imin di Kertanegara. Dalam pertemuan itu, Cak Imin menyampaikan langsung soal hasil Ijtima Ulama Nusantara kepada Prabowo.

Salah satunya, permintaan agar koalisi Gerindra-PKB memutuskan sosok capres dan cawapres sebelum bulan puasa. Sebab, bulan puasa dinilai waktu baik melakukan konsolidasi.

"Karena itu Pak Muhaimin menyampaikan hasil Ijtima Ulama Nusantara di Jakarta dan Pak Prabowo mendengar menyimak dengan seksama hasil Ijtima Ulama itu dan prinsipnya beliau sangat menghargai dan mempertimbangkan dengan serius hasil Itjima Ulama itu," kata Muzani.

Muzani yakin Prabowo akan mendisukusikan usulan Ijtima Ulama itu di internal Gerindra. Namun, diakui Muzani baik Gerindra atau PKB berharap seluruh agenda koalisi, khususnya deklarasi capres dan cawapres bisa terwujud pada pertengahan Maret 2023.

"Nanti pada waktunya beliau mungkin akan membicarakan barangkali di internal dengan kami-kami barangkali tetapi saya kira memang harapannya juga di bulan puasa sekitar pertengahan Maret sudah terkonsolidasi semua," tegas Muzani.sinpo

Komentar: