Menkes Ajak Pemprov DKI Turunkan Stunting di Ibu Kota hingga 5 Persen

Laporan: Khaerul Anam
Rabu, 01 Februari 2023 | 18:50 WIB
Menkes Budi Gunadi Sadikin setelah Rapim dengan Pemprov DKI terkait stunting/ PPID.DKI
Menkes Budi Gunadi Sadikin setelah Rapim dengan Pemprov DKI terkait stunting/ PPID.DKI

SinPo.id - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengajak Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menurunkan persentase kasus gizi buruk atau stunting di Ibu Kota menjadi 5 persen.

Pernyataan ini diungkapkan Menkes Budi usai melakukan rapat pimpinan (Rapim) yang digelar bersama Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta.

"Saya tadi datang ke Pak Gubernur (Heru), 'Pak Gub, negara-negara maju itu kan di bawah 5 persen (angka stunting). Yuk, kita kasih hadiah ke Bapak Presiden, ada provinsi dibawah 5 (persen).' Karena DKI sekarang 16 (persen)," kata Budi Gunadi di Balai Kota Jakarta, Rabu 1 Februari 2023.

Budi menjelaskan, belum lama ini Kemenkes merilis paparan data stunting nasional turun dari 24 persen menjadi 21 persen kasus stunting.

Akan tetapi, capaian tersebut harus terus diperbaiki. Mengingat, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan di tahun 2024 angka stunting nasional turun di angka 14 persen.

"Tadi kita bicarakan bagaimana kita bisa kasih contoh satu provinsi di Indonesia itu sama dengan negara maju level stuntingnya dan pak Gub (Heru) komit. Saya tidak mungkin bisa kerja sendiri tanpa dukungan kepala daerah," ujarnya.

Sebelumnya, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, terdapat 777 kasus rawan stunting di Cilincing, Jakarta Utara dengan persentase kesembuhan sebesar 17 persen.

Hal itu katakan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat meninjau langsung di lapangan kondisi stunting dan penanganannya.

Namun begitu, Heru menyebut terdapat 134 anak yang dinyatakan lulus dari rawan kasus stunting di Kecamatan Cilincing. Hal itu menurutnya, terkait bantuan dari sejumlah pihak, termasuk dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.sinpo

Komentar: