Pasukan Militer Israel Kembali Serang Gaza, Ketegangan Meningkat

SinPo.id - Pasukan militer Israel kembali menyerang Gaza beberapa jam setelah memcegat roket yang diluncurkan dari Gaza, membuat ketegangan meningkat di Israel dan Tepi Barat yang diduduki. Namun, belum ada laporan terkait adanya korban.

Pihak militer Israel mengatakan, serangan udaranya menargetkan situs produksi roket dan senjata yang digunakan oleh Hamas, sebagai tanggapan atas peluncuran roket hari Rabu.

Ledakan dahsyat mengguncang gedung-gedung dan menerangi langit malam di atas Gaza saat sirene peringatan terdengar lagi di daerah Israel di sekitar jalur peringatan untuk memberitahu akan ada lebih banyak serangan roket sebelum fajar pada hari Kamis.

Meski demikian, tidak ada klaim tanggung jawab atas roket hari Rabu tersebut, baik dari Hamas maupun gerakan Jihad Islam yang yang didukung Iran.

Namun, sayap bersenjata dari Front Demokratik kiri untuk Pembebasan Palestina mengatakan telah meluncurkan roket salvos ke Israel pada Kamis pagi sebagai tanggapan atas serangan udara dan agresi sistematis terhadap tahanan Palestina di penjara-penjara Israel.

Menteri Keamanan Nasional sayap kanan Israel Itamar Ben-Gvir, yang mengawasi penjara, mengatakan dia akan melanjutkan rencana untuk mempertahankan tahanan Palestina.

Menanggapi hal itu, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken, mendesak adanya ketenangan. Dia menegaskan kembali dukungan Washington untuk solusi dua negara terkait konflik yang telah berlangsung selama puluhan tahun.

Seperti diketahui, Israel telah melakukan serangan hampir setiap hari di Tepi Barat yang menyebabkan Januari berdarah bagi warga Palestina di mana 35 orang tewas, termasuk di antaranya warga sipil.