Padamkan Kerusuhan, Pemimpin Tertinggi Iran Ampuni Puluhan Ribu Tahanan

Laporan: Galuh Ratnatika
Senin, 06 Februari 2023 | 08:51 WIB
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei/ AP
Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei/ AP

SinPo.id - Pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, telah mengampuni puluhan ribu tahanan termasuk beberapa yang ditangkap dalam protes anti-pemerintah, untuk mencoba memadamkan kerusuhan nasional.

Namun menurut perincian yang diumumkan dalam laporan media pemerintah, grasi yang disetujui Khamenei tersebut tidak akan berlaku untuk salah satu dari banyak warga negara ganda yang ditahan di Iran.

Kantor berita negara IRNA mengatakan mereka yang dituduh korupsi di bumi, yang merupakan dakwaan besar yang diajukan terhadap beberapa pengunjuk rasa, tidak akan diampuni, bahkan empat di antaranya telah dieksekusi.

Pengampunan juga tidak akan berlaku bagi mereka yang dituduh memata-matai lembaga asing atau mereka yang berafiliasi dengan kelompok yang memusuhi Republik Islam.

Dalam sebuah surat kepada Khamenei yang meminta pengampunan, kepala kehakiman Gholamhossein, Mohseni Ejei mengatakan, mereka yang terlibat aksi protes, terutama kaum muda, selama ini berada indoktrinasi dan propaganda musuh.

"Sejak musuh asing dan rencana arus anti-revolusi telah digagalkan, banyak dari pemuda ini sekarang menyesali tindakan mereka," tulis Ejei, seperti dilansir dari Reuters, Senin 6 Februari 2023.

Kemudian Khamenei menyetujui pengampunan itu untuk menghormati peringatan revolusi Islam 1979. Namun tidak berlaku bagi mereka yang menghadapi tuduhan memata-matai lembaga asing, melakukan kontak langsung dengan agen asing, melakukan pembunuhan dan cedera yang disengaja, dan melakukan penghancuran dan pembakaran properti negara.

"Tentu saja, mereka yang tidak menyatakan penyesalan atas tindakan mereka dan memberikan komitmen tertulis untuk tidak mengulangi tindakan tersebut, tidak akan diampuni," kata Wakil Ketua Pengadilan Sadeq Rahimi.

Sebelumnya, menurut kantor berita aktivis HRANA, sekitar 20.000 orang telah ditangkap sehubungan dengan protes tersebut, dan pihak berwenang menuduh musuh asing Iran yang telah mengobarkan aksi unjuk rasa tersebut.

Kelompok-kelompok HAM mengatakan lebih dari 500 orang telah tewas, termasuk 70 anak di bawah umur, dan setidaknya empat orang telah digantung, menurut pengadilan Iran.sinpo

Komentar: