PT Food Station diminta Atasi Mafia Beras

Laporan: Khaerul Anam
Kamis, 09 Februari 2023 | 11:24 WIB
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)
Ilustrasi (SinPo.id/Pixabay.com)

SinPo.id -  PT Food Station Tjipinang diminta mengatasi mafia beras yang selama ini memonopoli distribusi salah satu kebutuhan pokok itu. Mafia perdagangan itu disebut sering mengoplos beras dari bulog menjadi premium untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat.

"Saya minta hentikan monopoli beras ini. Saya minta Food Station kerjanya harus abnormal. Karena pangan di DKI Jakarta tidak akan mungkin berhasil kalau pemimpinnya enggak kuat," kata Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas Hasbi, Kamis, 9 Februari 2023.

Hasbi mengatakan PT Food Station harus bekerja ekstra, bahkan harus melebihi batas normal jika ingin menuntaskan masalah mafia beras tersebut.

"Kalau selama ini hanya melakukan yang biasa, sampai kita mati masalah mafia beras juga tak selesai," ujar Hasbi menambahkan.

Hasbi berharap masalah mafia beras ini agar tidak terulang kembali seperti saat pandemi Covid-19 pertama kali mewabah di Indonesia. Saat itu  kondisinya sangat darurat dan beras yang terdistribusi di masyarakat sangat tidak layak. Sedangkan saat ini kondisi pandemi sudah membaik, diharapkan kualitas beras yang ada di pasaran harus semakin baik juga.

"Saat Covid itu memang banyak beras yang tak pantas diberikan kepada masyarakat karena distributornya ya dia-dia saja. Saya minta hentikan monopoli beras ini," kata Hasbi menegaskan.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas) menemukan beras oplosan saat sedang menyidak beberapa gudang pedagang beras di PT Food Station Tjipinang Jaya, Jakarta Timur. Buwas menemukan dua pedagang curang yang diduga melakukan penyelewengan terhadap beras cadangan beras pemerintah (CBP).sinpo

Komentar: