Dinkes DKI Ajak Orang Tua Aktif Deteksi Gangguan Ginjal Akut Anak

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 10 Februari 2023 | 17:38 WIB
Ilustrasi/pixabay
Ilustrasi/pixabay

SinPo.id -  Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta menganjurkan para orang tua untuk ikut berperan aktif dalam mendeteksi gangguan ginjal akut progresif atipikal (GGAPA) yang menjangkit anak.

Supaya pencegahan potensi pemburukan kesehatan anak bisa diminimalkan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta saat ini tengah meningkatkan kewaspadaan dan melakukan penyelidikan epidemiologi dalam kasus gangguan ginjal akut sejak Agustus 2022.

“Masyarakat bisa ikut berperan aktif dalam melaporkan masalah-masalah kesehatan di lingkungannya yang memerlukan perhatian khusus dari petugas kesehatan Pemprov DKI Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti di Jakarta, Jumat 10 Februari 2023.

Widyastuti menjelaskan, orang tua dapat melaporkannya melalui kader kesehatan, petugas puskesmas setempat atau kanal-kanal aduan yang telah disediakan oleh Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta.

Selain itu, Widyastuti menghimbau masyarakat agar tetap tenang dan lebih waspada, dengan menjaga kesehatan keluarga sebagai upaya pertama pencegahan agar anak tidak terserang penyakit.

Dinas Kesehatan DKI memaparkan, gangguan ginjal akut dapat terjadi akibat beberapa faktor, antara lain kondisi syok karena kekurangan cairan yang berat, kerusakan ginjal akibat infeksi, toksin, dan methanol, serta sumbatan saluran kemih pada tumor.

Deteksi dini dapat dilakukan dengan memantau jumlah dan frekuensi buang air kecil anak yang sedang sakit. Dinkes DKI meminta agar orang tua tidak abai jika anak tidak buang air kecil seperti biasanya.

Jika terjadi penurunan jumlah air seni dalam 24 jam atau bahkan sama sekali tidak buang air kecil atau disebut anuria dalam 12 jam, kata dia, segera bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pengobatan lebih lanjut.

"Jangan tunggu sampai anak mengalami kondisi darurat seperti badan bengkak, kesadaran menurun, serta sesak nafas," tandasnya.

Sebelumnya, setelah hampir tiga bulan tidak ditemukan kasus baru gagal ginjal akut pada anak, Dinkes DKI kembali menemukan dua kasus baru.

Dua kasus tersebut yaitu anak perempuan 13 bulan di Jakarta Timur pada 25 Januari 2023 dan anak perempuan tujuh tahun di Jakarta Barat pada 26 Januari 2023.sinpo

Komentar: