Tujuh Polisi Tewas di Wilayah Pusat Produksi Koka di Peru

SinPo.id - Tujuh polisi tewas  dalam penyergapan di wilayah tengah Peru. Lokasi kejadian memang sebagai salah satu pusat produksi, koka dan rumah bagi sisa anggota kelompok pemberontak Maois Shining Group.

Serangan terjadi di lembah sungai Ene dan Mantaro di Apurimac, atau yang dikenal dengan akronim VRAEM. Tempat tersebut dikenal sebagai wilayah miskin yang juga disebut "lembah kokain" Peru, yang menjadi penghasil utama tanaman koka.

"Kami berduka atas kehilangan saudara polisi kami yang disergap saat mereka bepergian dengan kendaraan polisi di pusat kota Natividad di Vraem, tempat tujuh polisi tewas dan satu petugas polisi selamat," kata seorang pejabat polisi  setempat dikutip dari SPUTNIK-OANA, dilansir Antara.

Penyiar RPP melaporkan bahwa penegak hukum sedang menyelidiki dugaan keterlibatan kelompok Shining Path dalam serangan mematikan itu.

Kelompok Shining Path berasal dari tahun 1960-an di antara para guru universitas dan mahasiswa dari salah satu departemen Ayacucho Peru yang paling miskin. Pada tahun 1980, kelompok tersebut direorganisasi menjadi kelompok bersenjata dan memulai kegiatan teroris terhadap pejabat pemerintah. 

Menurut otoritas Peru, setelah kekalahan di awal 1990-an, kelompok tersebut bergabung dengan pengedar narkoba lokal.