DKI dan Jawa Barat Teken MoU Proyek MRT Bekasi-Jakarta-Balaraja

Laporan: Khaerul Anam
Jumat, 17 Februari 2023 | 19:33 WIB
MoU Pemprov DKI dan Jawa Barat/ Dok. Pemprov DKI
MoU Pemprov DKI dan Jawa Barat/ Dok. Pemprov DKI

SinPo.id - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Pemprov Jawa Barat menandatangani kesepakatan MoU tentang dukungan pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Tomang, Jakarta Barat hingga Medan Satria, di Bekasi, Jawa Barat.

MRT fase satu ini merupakan bagian dari Koridor Timur-Barat (Cikarang-Jakarta-Balaraja). Proyek ini rencanaya mulai dibangun konstruksinya pada tahun 2024.

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menandatangani kesepakatan tersebut bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi Tri Adhianto di Gedung Sate, Bandung.

"Kami komitmen dan nanti pada 2024 sudah mulai pembangunan," kata Heru Budi di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 17 Februari 2023.

Heru menyebut pembangunan MRT ini akan punya dampak positif secara tidak langsung, yaitu mengubah kebiasaan masyarakat lebih disiplin dengan waktu.

"Kalau ini sudah berjalan, maka (dapat) mengubah karakter orang (sehingga) akan mengubah pula habitatnya, bagaimana cara bertransportasi," ujar Heru.

Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjelaskan kegiatan ini dilakukan berdasarkan arahan Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk dimulai pembangunan MRT jalur Barat ke Timur.

“Baratnya dimulai dari Provinsi Banten di Balaraja, melewati DKI di Tomang, kemudian masuk ke Kota Bekasi dan terus ke Cikarang di kabupaten,” kata Kang Emil sapaan akrabnya.

Kang Emil juga turut menyampaikan komitmennya untuk membangun transportasi umum massal berbasis MRT. Menurutnya pembangunan ini akan membawa banyak manfaat bagi masyarakat lebih luas.

“Mudah-mudahan dalam hitungan tahun (pengerjaan) tidak terlalu lama, maka kita harapkan puluhan ribu warga Kota Bekasi yang biasa naik mobil bisa beralih ke transportasi massal," tandasnya.sinpo

Komentar: