Tingkatkan Kompetensi SDM, Pemerintah Buat Program Vokasi dengan Revitalisasi Pendidikan

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 22 Februari 2023 | 02:53 WIB
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto,
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto,

SinPo.id -  Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian membuat program vokasi untuk pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Salah satunya dengan cara merevitalisasi pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, 
mengatakan koordinasi dan sinergi terkait dengan pendidikan dan pelatihan vokasi, telah dijabarkan dalam Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Peraturan Presiden Nomor 68 Tahun 2022 itu terbit pada 27 
April 2022.

“Ini adalah payung dari kerja sama antara sekolah dengan pihak swasta. Terutama revitalisasi untuk pendidikan SMK. Karena pendidikan SMK itu dekat dengan dunia usaha," kata Airlangga, Selasa 21 Februari 2023.

"Jadi, beberapa program, beberapa indikatif sebelumnya sudah dilakukan seperti kegiatan super tax deduction untuk pendidikan vokasi yang 200 persn dan juga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mempersiapkan yang namanya matching fund,” imbuhnya.

Selain itu, keberhasilan revitalisasi vokasi juga membutuhkan peran aktif dunia usaha dan dunia industri seperti Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dalam mendukung pendidikan dan pelatihan vokasi.

"Keberhasilan revitalisasi vokasi juga membutuhkan peran aktif dunia usaha dan dunia industri seperti Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dalam mendukung pendidikan dan pelatihan vokasi," ungkapnya.

Selain itu, paradigma pendidikan dan pelatihan vokasi juga harus diarahkan berorientasi pada kebutuhan pasar kerja termasuk pasar global. Sehingga sistem informasi pasar kerja yang komprehensif, sangat diperlukan untuk menjadi rujukan dalam penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan vokasi. 

Di samping itu, pemerintah juga terus mendorong pengembangan talenta digital untuk menghadapi tantangan digitalisasi dengan mendirikan Pusat Industri Digital Indonesia (PIDI) 4.0.

Coordinating Ministry for Economic Affairssinpo

Komentar: