Indonesia Masih Butuh 80 Ribu Tenaga Dokter

Laporan: Sinpo
Sabtu, 25 Februari 2023 | 03:09 WIB
Ilustrasi dokter (Pixabay)
Ilustrasi dokter (Pixabay)

SinPo.id -  Jumlah penduduk Indonesia sebesar 270 juta jiwa membutuhkan 270 ribu dokter. World Health Organization (WHO) menyebutkan setiap negara memiliki rasio dokter 1:1000, artinya seorang dokter di sebuah negara melayani 1.000 penduduk. 

Seiring dengan semakin banyaknya lulusan dokter dari perguruan tinggi, Wakil Presiden Maruf Amin berharap kebutuhan profesi dokter di Indonesia dapat dipenuhi dalam waktu yang tidak terlalu lama.

“Kita harapkan tidak terlalu lama-lah untuk 80.000 (dokter,-red) itu. Kalau sekian banyak universitas itu melahirkan dokter-dokter, itu saya kira tidak terlalu lama. Insya Allah,” kata dia,  dalam keterangan persnya kepada awak media di Posyandu Siola Matahari, Jl. Husni Tamrin, Kelurahan Binanga, Kecamatan Mamuju, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat 24 Februari 2023. 

Untuk itu, sebagai upaya mengatasi jumlah kekurangan tenaga dokter di Indonesia, pemerintah memastikan akan terus berupaya menambah jumlah dokter agar mencukupi kebutuhan masyarakat di Tanah Air.

“Saya kira Menteri Kesehatan sudah menyampaikan program-programnya untuk terus membuka, mengenai penambahan dokter-dokter itu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Wapres menyebutkan jurusan kedokteran pada jenjang perguruan tinggi akan terus dibuka guna mencukupi kebutuhan profesi dokter di Indonesia.

“Kita sekarang mulai untuk terus memperbanyak, baik di perguruan tinggi-perguruan tinggi, di semua perguruan tinggi yang membuka Fakultas Kedokteran. Ini terus dikembangkan. Tentu itu tidak bisa seperti kita membalikkan tangan, ada proses,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Wapres mengatakan pemerintah bersama para pemangku kepentingan terus mengupayakan kebutuhan profesi dokter agar dapat mencukupi dan menjangkau seluruh wilayah di Tanah Air.

“Bahkan juga untuk dokter spesialis, akan dibuka, bukan hanya melalui universitas, tetapi juga melalui rumah sakit. Jadi, akan terus kita usahakan untuk bisa mencukupi,” tutur Wapres.

Turut mendampingi Wapres dalam keterangan persnya, Pj. Gubernur Sulbar Akmal Malik dan Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowisinpo

Komentar: