East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023: Babak Baru Investasi Parekraf di Indonesia Timur

Laporan: Sinpo
Sabtu, 04 Maret 2023 | 05:52 WIB
Ilustrasi Industri Ekonomi Kreatif Masyarakat. (Foto: Pixabay.com)
Ilustrasi Industri Ekonomi Kreatif Masyarakat. (Foto: Pixabay.com)

SinPo.id -  East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023 digelar di Makassar, Sulawesi Selatan pada 3-4 Maret 2023. Sejumlah pelaku UMKM memamerkan dan memasarkan produknya dalam kegiatan tersebut.

"Kami ingin mendorong agar lebih banyak investasi untuk menyediakan fasilitas pariwisata dan menyiapkan konsep pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan," ujar Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat membuka East Indonesia Tourism and Investment Summit 2023 di Claro Hotel Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat 3 Maret 2023

Menurut dia, kegiatan ini merupakan penanda dan babak baru bagi investasi sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di kawasan Indonesia timur. Kegiatan ini dihadiri oleh lebih dari 300 peserta yang berasal dari kalangan pengusaha, pemerintahan, investor nusantara, dan investor asing.

"Tiga dari lima destinasi super prioritas Indonesia ada di Indonesia timur dan ada tiga pertumbuhan ekonomi  terbesar juga di Indonesia timur," kata Sandiaga.

Untuk itu, pemerintah pusat mendukung pemerintah daerah di Sulawesi Selatan dan para investor untuk mengajukan daerah yang ada di Sulawesi Selatan sebagai kawasan ekonomi khusus (KEK). 

"Itu harapan kita sehingga nanti masyarakat bisa merasakan sebagai pemain, bukan hanya sebagai penonton. Syarat-syaratnya sangat mudah dan insentifnya juga sangat menarik untuk diberikan kepada para investor yang akan menanamkan modalnya di Sulawesi Selatan dan Indonesia Timur pada umumnya," ujarnya

Dalam kegiatan ini Sandiaga didampingi Direktur Manajemen Investasi Kemenparekraf/Baparekraf, Zulkifli Harahap; dan Direktur Poltekpar Makassar, M. Arifin. Turut hadir pula Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman.sinpo

Komentar: