Tentara Myanmar Serang Sejumlah Desa, 17 Orang Jadi Korban

Laporan: Galuh Ratnatika
Selasa, 07 Maret 2023 | 12:57 WIB
Kondisi di Myanmar/AP
Kondisi di Myanmar/AP

SinPo.id -  Tentara di Myanmar telah menyerang beberapa desa, memperkosa, memenggal kepala dan membunuh sedikitnya 17 orang warga dalam serangkaian kejahatan perang sejak tentara merebut kekuasaan dua tahun lalu.

Menurut anggota perlawanan anti pemerintah dan seorang penduduk yang kehilangan istrinya, mayat 17 orang tersebut ditemukan di desa Nyaung Yin dan Tar Taing, yang berada di wilayah Sagaing di Myanmar tengah.

Mereka mengatakan para korban telah ditahan oleh anggota militer dan dalam beberapa kasus tampaknya telah disiksa sebelum dibunuh.

Sementara menurut pemimpin lokal Pasukan Pertahanan Rakyat pro demokrasi, para tentara yang terlibat dalam serangan tersebut berjumlah lebih dari 90 orang, yang dibawa ke daerah itu dengan lima helikopter pada 23 Februari.

"Mayat 14 orang, termasuk tiga wanita, ditemukan pada hari Kamis di sebuah pulau kecil di sebuah sungai di Nyaung Yin," kata pemimpin Pasukan Pertahanan Rakyat, dilansir dari ABC, Selasa 7 Maret 2023.

"Sedanglan tiga korban laki-laki lainnya ditemukan di Tar Taing, termasuk dua anggota perlawanan lokal. Salah satu dari keduanya dipotong-potong dan dipenggal," imbuhnya.

Seorang warga Tar Taing, Moe Kyaw, yang berusia 42 tahun, selamat dari serangan itu tetapi istrinya yang berusia 39 tahun, Pan Thwal, dan keponakannya yang berusia 18 tahun termasuk di antara mereka yang tewas.

Seperti diketahui, Myanmar berada dalam kekacauan sejak perebutan kekuasaan oleh militer dari pemerintah terpilih Aung San Suu Kyi, pada Februari 2021. Hal itu memicu protes damai nasional yang ditindas oleh pasukan keamanan dengan kekuatan mematikan.

Pasca perebutan kekuasaan, tentara telah melakukan serangan besar di pedesaan, termasuk membakar desa dan mengusir ratusan ribu orang dari rumah mereka. sinpo

Komentar: