Periksa Menkominfo, Kejagung Dalami Dugaan Manipulasi Proyek BTS

Laporan: Sigit Nuryadin
Senin, 13 Maret 2023 | 16:24 WIB
Jumpa pers di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Senin, 13 Maret 2023.
Jumpa pers di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Senin, 13 Maret 2023.

SinPo.id -  Kejaksaan Agung (Kejagung) memanggil
Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G Plate untuk mendalami soal adanya dugaan manipulasi dalam proyek BTS. Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Kuntadi mengatakan ada dugaan agar laporan perkembangan proyek BTS dipaksakan seolah-olah sudah 100 persen.

"Kita juga ingin mengetahui tentang adanya manipulasi perkembangan kemajuan proyek," ujarnya  saat jumpa pers di Gedung Kejagung, Jakarta Selatan, Senin, 13 Maret 2023.

Untuk itu, Kejaksaan Agung melakukan pendalaman.

"Sehingga dapat dilakukan pembayaran. Meskipun belakangan diketahui ada kesalahan sehingga dipulangkan. Ini kita ingin tahu sejauh mana pertanggungjawabannya," tuturnya.

Menurut Kuntadi, Kejagung juga akan mendalami soal fasilitas yang dinikmati oleh sosok berinisial GAP, yang merupakan adik dari Menkominfo Johnny G Plate.

"Kita juga ingin tahu fasilitas yang telah dinikmati oleh saudara GAP, adik yang bersangkutan, apakah itu terkait jabatan yang bersangkutan atau tidak. Namun yang jelas, sampai saat ini fasilitas yang dia terima telah dikembalikan sejumlah Rp 534 juta," kata Kuntadi.

Seperti diketahui, Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali akan memanggil Menteri Komunikasi dan Informartika Johnny G Plate, sebagai saksi kasus dugaan korupsi penyediaan infrastruktur BTS 4G dan penyediaan infrastruktur pendukung 5 paket BAKTI Kominfo periode 2020-2022.

"Jadwal pemeriksaannya, Rabu jam 9 pagi minggu depan," kata Kapuspenkum Kejagung kepada SinPo.id, Jumat, 10 Maret 2023.

Menurut Ketut, pihaknya belum mengetahui pasti apakah yang bersangkutan akan hadir dalam pemeriksaan tersebut.

"Kita hanya memanggil, kalau tidak hadir kita panggil kembali. Jika ingin mengetahui pasti apakah beliau hadir, coba tanyakan langsung ke bersangkutan," tuturnya.
sinpo

Komentar: