Sarasehan Bersama Asprov, PSSI: Kita Ingin Dengar Permasalahan di Provinsi

Laporan: Zikri Maulana
Minggu, 19 Maret 2023 | 23:14 WIB
Ketum PSSI, Erick Thohir/PSSI
Ketum PSSI, Erick Thohir/PSSI

SinPo.id -  PSSI kembali mengadakan sarasehan setelah sebelumnya dilakukan dengan pemilik klub Liga 1 dan Liga 2, kali ini digelar bersama Asosiasi Provinsi (Asprov). 

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyampaikan, sarasehan kali ini dilakukan untuk mengetahui permasalahan sepak bola yang ada di tingkat Provinsi.

"Sarasehan itu apa? Kita ingin mendengar apa permasalahan sepak bola yang ada di provinsi," kata Erick Thohir dikutip dari laman PSSI, Minggu 19 Maret 2023.

Erick menyampaikan, dalam diskusi tersebut salah satu yang menjadi perhatiannya, ialah pembinaan pemain usia dini untuk persiapan jangka panjang. Sementara untuk jangka pendek, kata Erick, turnamen liga 2 dan liga 3 akan dilakukan ketika liga 1 dimulai.

"Kita punya mimpi bersama. Tidak mudah tapi kita harus berani. Contoh, pembinaan usia dini harus dimulai dari usia 9 tahun, karena target persiapan event-event di tahun 2034 harus dari usia itu. Itu salah satu program yang tadi kita diskusikan dengan asprov," kata Erick.

Erick juga mengatakan, PSSI mempunyai rencana strategis yang tertuang dalam Visi PSSI 2045. Ada 4 fase menuju itu, yaitu pemulihan (tahun 2023), pengembangan (tahun 2024-2028), performa (2028-2034), keemasan (2034-2045).

Kemudian target pembinaan, mengadakan kompetisi usia muda, grassroot putra dan putri. Soeratin dan Grassroot, lalu Elite Pro Academy Liga 1 dan 2. Pembinaan wasit juga menjadi perhatian.

Selnajutnya, Erick mengatakan, ada 11 program yang ditawarkan PSSI untuk Asprov. Diantaranya, Liga 3 Provinsi, kompetisi usia muda Soeratin U17 dan U-14, grassroot putra dan putri (U-9, U-10, U-11, U-12), kompetisi usia muda putri (Pertiwi U-14), Piala Pertiwi (Amatir Putri Senior), melakukan update registrasi (pemain, pelatih, wasit dalam sistem PSSI).

Selain itu, melakukan kursus kepelatihan minimum 2 kategori (PSSI D dan AFC/PSSI C), melakukan kursus wasit minimum 2 kategori (PSSI C3 dan C2), organisasi yang aktif, sistem organisasi yang terukur (badan yudisial, komite audit, dan kepatuhan), perapihan administrasi keanggotaan PSSI.

"Semua itu kami diskusikan dengan Asprov, banyak masukan dari mereka, kemudian kita mencari solusi bersama-sama," tutur Erick. sinpo

Komentar: