Mengentaskan Stunting, BKKBN Gandeng Jenderal Dudung dan Dokter Rayendra

Laporan: Juven Martua Sitompul
Rabu, 22 Maret 2023 | 01:21 WIB
Kegiatan Dokter Rayendra di tengah masyarakat. Foto Istimewa.
Kegiatan Dokter Rayendra di tengah masyarakat. Foto Istimewa.

SinPo.id - Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menggelar program 'Semesta Mencegah Stunting'. Program ini digelar dengan melibatkan berbagai tokoh di daerah di Indonesia untuk menjadi 'Kakak asuh cegah stunting'.

Khusus di Bogor, BKKBN menggandeng dokter kenamaan Raendi Rayendra. Dokter spesialis kulit dan kelamin itu bahkan dinobatkan sebagai 'Kakak asuh cegah stunting' untuk Kota Bogor.

Rayendra dikenal cukup aktif dalam permasalahan kesehatan di Kota Bogor. Salah satu langkah nyata yang dilakukannya dalam membantu persoalan kesehatan di Kota Bogor adalah menggiatkan gerakan Bogor Sehat serta gerakan Ngariung Sehat.

"Kita berharap, dengan dukungan semua pihak, angka stunting di Kota Bogor, Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya bisa ditekan. Sebagai kakak asuh cegah stunting di Kota Bogor, saya mengoptimalkan untuk bisa berkontribusi nyata menurunkan angka stunting di Kota Bogor," kata founder Rayendra Dermatology dan Aesthetic Center itu kepada wartawan, Selasa, 21 Maret 2023.

Penobatan itu dilakukan saat kick off program 'Semesta Mencegah Stunting' kerja sama BKKBN. Program itu diawali dengan talkshow yang menghadirkan beberapa pembicara seperti Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung Abdurachman selaku duta 'Bapak asuh anak stunting'.

Selain itu, hadir sebagai pembicara Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Kepala BPIP Prof Yudian Wahyudi, dan anggota Komisi IX DPR RI Krisdayanti, serta pembicara lainnya.

Pemerintah memang tengah serius mengentaskan stunting di Tanah Air. Berbagai pihak bahkan diajak pemerintah guna mengentaskan stunting di Indonesia.

Stunting merupakan kekurangan gizi pada bayi di hari pertama kehidupan dan berlangsung lama yang mengakibatkan gangguan pada perkembangan otak dan tumbuh kembang anak.sinpo

Komentar: