Gempa 6,5 SR Melanda Afghanistan, Pakistan, dan India

Laporan: Galuh Ratnatika
Rabu, 22 Maret 2023 | 09:52 WIB
Ilustrasi/pixabay
Ilustrasi/pixabay

SinPo.id -  Gempa berkekuatan 6,5 skala richter yang berlangsung selama setidaknya 30 detik dirasakan di sebagian besar wilayah Afghanistan, Pakistan, dan India pada Selasa malam, 21 Maret 2023 waktu setempat.

"Gempa yang mengerikan. Saya belum pernah merasakan getaran seperti ini sebelumnya dalam hidup saya," kata seorang warga Kabul, Khatera, yang berusia 50 tahun, kepada AFP setelah bergegas keluar dari apartemen berlantai lima.

Menurut survei geologi Amerika Serikat (AS), gempa berpusat di dekat Jurm di timur laut Afghanistan dengan kedalaman 187 km.

Wilayah yang memang sering dilanda gempa bumi, terutama di pegunungan Hindu Kush, yang terletak di dekat pertemuan lempeng tektonik Eurasia dan India.

Juru bicara Kementerian Penanggulangan Bencana Alam Afghanistan, Shafiullah Rahimi, dua orang, termasuk seorang anak, tewas di provinsi Laghman. Sementara juru bicara pemerintah, Zabihullah Mujahid, mengatakan pusat kesehatan di seluruh negeri telah disiagakan.

Dilansir dari CNA, Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif juga langsung memerintahkan Otoritas Manajemen Bencana Nasional untuk siap menghadapi keadaan darurat apa pun.

Pasalnya, seorang pejabat senior pemerintah Pakistan, Shahidullah Khan, mengatakan sedikitnya 180 orang yang menderita luka ringan dibawa ke rumah sakit di provinsi Khyber Pakhtunkhwa, barat laut Pakistan.

Sebelumnya, pada bulan Juni tahun lalu, lebih dari seribu orang tewas dan puluhan ribu orang kehilangan tempat tinggal setelah gempa berkekuatan 5,9 yang paling mematikan di Afghanistan dalam hampir seperempat abad, melanda provinsi miskin Paktika.

Afghanistan sendiri berada dalam cengkeraman bencana kemanusiaan yang diperburuk oleh pengambilalihan negara oleh Taliban pada Agustus 2021.

Sehingga pendanaan pembangunan internasional yang diandalkan oleh negara Asia Selatan itu mengering setelah pengambilalihan dan aset yang disimpan di luar negeri dibekukan.sinpo

Komentar: