Dukungan Barat ke Ukraina Bergantung Pada Hasil Pemilu AS 2024

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 23 Maret 2023 | 11:23 WIB
Petr Pavel/BBC
Petr Pavel/BBC

SinPo.id -  Konflik yang terjadi antara Ukraina dan Rusia terus menjadi sorotan. Sejak pecah pada 2022 lalu, kondisi terkini di medan perang belum tampak tanda-tanda damai dari kedua negara.

Seiring waktu, sejumlah negara yang tergabung dalam NATO pun memberi dukungan, serta bantuan kepada Ukraina.

Namun, Presiden Ceko, Petr Pavel mengatakan bahwa dukungan yang diberikan negara-negara barat seiring waktu akan berhenti.

Mantan jenderal NATO menyatakan hasil dari pemilu presiden Amerika Serikat (AS) tahun depan akan berdampak kepada dukungan ke Ukraina, sehingga Kiev mesti memahami bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang menentukan.

"Bila dukungan dari AS berkurang, maka dukungan dari sejumlah negara Eropa lainnya juga akan berkurang. Ukraina harus memperhitungkan hal ini," kata Pavel dikutip dari Reuters, Kamis, 23 Maret 2023.

Kata Pavel, ada sejumlah hal yang perlu dipertimbangkan dalam memberi dukungan kepada Ukraina.

Perkataan Pavel merupakan merupakan salah satu pernyataan pertama dari negara anggota Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) yang memberi sinyal bahwa dukungan ke Kiev dapat memudar.

"Kami harus memperhitungkan kelelahan berperang dan apa maknanya untuk dukungan dari negara-negara Barat. Dukungan ini akan berkurang seiring waktu," ujar Pavel.sinpo

Komentar: