BENCANA ALAM

BNPB Minta Masyarakat Waspada Tanda-tanda Bencana

Laporan: Sinpo
Jumat, 24 Maret 2023 | 01:41 WIB
Ilustrasi banjir bandang/net
Ilustrasi banjir bandang/net

SinPo.id -  Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari meminta masyarakat waspada terhadap tanda-tanda bencana seperti tanah longsor yang terjadi di Serapan Natuna dan Kota Bogor beberapa waktu lalu. BNPB memprediksi hujan dengan intensitas tinggi masih berpotensi terjadi di wilayah Indonesia hingga akhir Maret 2023.

"Kalau kita lihat di Natuna ada tanda-tanda awal yang harus kita cermati seperti rembesan air berwarna kemerahan, kecoklatan atau air lumpur di badan tebing atau misalkan yang di Bogor masyarakat mendengar getaran," ujarnya dalam keterangannya, Kamis 23 Maret 2023. 

Dia menjelaskan, intensitas hujan di wilayah tengah dan timur Indonesia masih tinggi. Misalkan di Papua ada konvergensi di Papua tengah dan selatan lebih tinggi curah hujannya.
Kendati begitu, lanjut dia, saat ini curah hujan di Indonesia sudah mulai rendah karena peralihan dari musim hujan ke kemarau atau pancaroba.

"Secara umum sebenarnya kalau ini curah hujan di Indonesia udah mulai mulai rendahnya, artinya tidak terlalu signifikan," tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Abdul Muhari menjelaskan ada beberapa wilayah yang harus diwaspadai potensi bencana hidrometeorologi basah juga kejadian kebakaran hutan dan lahan (karhutla).

"Jadi memang kalau untuk Dasarian III Maret, ada beberapa tempat yang perlu kita waspadai, tetap Jawa itu masih masih ya terus kita waspadai. Kemudian sisi barat dari Sumatera bagian tengah ke utara itu perlu kita waspadai potensi banjir karena intensitas hujannya menengah hingga tinggi," tambahnyasinpo

Komentar: