Transaksi mencurigakan kemenkeu

Rapat dengan Mahfud Besok, Pacul: Ngabuburit Cecar Dana Mencurigakan Kemenkeu

Laporan: Juven Martua Sitompul
Selasa, 28 Maret 2023 | 18:54 WIB
Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)
Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul (SinPo.id/ Galuh Ratnatika)

SinPo.id - Ketua Komisi III DPR RI Bambang Wuryanto (Bambang Pacul) memastikan pihaknya bakal mencecar Menko Polhukam Mahfud MD terkait dugaan transaksi mencurigakan Rp349 triliun di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada rapat kerja yang diagendakan Rabu, 29 Maret 2023.

"Soal rapat dengan Komite TPPU (Tindak Pidana Pencucian Uang), rapat besok Rabu jam 15.00 WIB ngabuburit iki, itu akan mencecar angka Rp349 triliun dalam saksi tersebut, jangan sampai rakyat berfikir nanti ada yang aneh-aneh," kata Pacul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023.

Pacul menekankan rapat besok akan dibuka seterang-terangnya. Jika nantinya rapat tidak dapat dilaksanakan, kata dia, DPR bisa menggunakan hak interpelasi.

"Kalau enggak bisa dilaksanakan akan menggunakan hak pengawasannya lebih tinggi lagi, satu step lebih tinggi lagi, misalnya apa Pak Pacul, hak interpelasi, hak menyatakan pendapat," kata dia.

Pacul menerangkan rapat besok hanya akan dihadiri Komite TPPU yang dalam hal ini juga dijabat Menko Polhukam Mahfud Md. Menkeu Sri Mulyani akan dipanggil jika transaksi mencurigakan itu ada kaitannya dengan pajak.

"Ini baru Ketua dan Kepala Komite TPPU dan Kepala PPATK setelah itu baru nggak clear, oh ini ada uang aliran dana misalnya, kita panggil kalo ada kaitannya dengan pajak kita panggil Sri Mulyani," kata Pacul.

"Besok sudah diundang (Sri Mulyani) tapi tidak hadir dulu, pakai data equal treatment tadi. Setelah tadi dua ini (Ketua Komite TPPU dan Kepala PPATK beri keterangan) indikasi-indikasi baru kita (datangkan)," kata dia.sinpo

Komentar: