FIFA Coret Indonesia dari Tuan Rumah Piala dunia u-20

Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Plt Menpora Harap Indonesia Tak Kena Sanksi FIFA

Laporan: Sinpo
Kamis, 30 Maret 2023 | 16:42 WIB
Plt Menpora Muhadjir Effendy membahas soal Piala Dunia U-20 (Ashar/SinPo.id)
Plt Menpora Muhadjir Effendy membahas soal Piala Dunia U-20 (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pemuda dan Olahraga Muhadjir Effendy berharap Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) tidak mengenakan sanksi kepada Indonesia.

Hal tersebut disampaikan merespons FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20. Pembatalan dilakukan setelah Presiden FIFA Gianni Infantino melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir di Doha, Qatar pada Rabu, 29 Maret 2023.

"Marilah kita berdoa mudah-mudahan tidak ada sanksi untuk Indonesia. Syukur-syukur malah ada bonus. Karena kita berharap FIFA akan membuat keputusan sebijak mungkin," kata Muhadjir saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 30 Maret 2023.

Muhadjir menilai FIFA sudah memperhatikan kesungguhan Indonesia dan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) dalam menyiapkan masa depan sepak bola nasional, serta menyiapkan kompetisi tingkat dunia tersebut.

Ia juga meminta FIFA untuk mempertimbangkan 70 persen penduduk Indonesia atau sekitar 189 juta orang sebagai penggemar sepak bola.

"Ada sekitar 189 (juta) orang pecinta sepak bola, bahkan die hard sepak bola Kita, termasuk saya, termasuk Pak Moeldoko. Pasti itu juga akan menjadi pertimbangan dari pihak FIFA," kata Muhadjir dalam konferensi pers yang juga dihadiri Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko.

Di sisi lain, ia yakin, segala keputusan yang diambil FIFA membuat Indonesia harus dapat mengambil hikmah, dan terus bekerja keras.

Dalam keputusannya, FIFA mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 berdasarkan pertimbangan situasi terkini.

Piala Dunia U-20 menjadi perhatian banyak pihak di Indonesia setelah muncul penolakan terhadap kedatangan timnas Israel sebagai salah satu calon peserta.

Gubernur Bali I Wayan Koster bahkan sempat mengirimkan surat kepada Menpora untuk menyatakan bahwa Bali enggan menjadi tuan rumah untuk pertandingan-pertandingan yang melibatkan Israel.

Sejumlah penolakan tersebut kemudian membuat FIFA membatalkan proses drawing peserta grup yang semestinya berlangsung pada Jumat (31/3), lima hari sebelum acara tersebut digelar. Sebelum kemudian benar-benar mencoret Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.sinpo

Komentar: