Menko PMK: Kepesertaan BPJS Kesehatan Bagi Warga Miskin Ekstrem Harus Ditingkatkan

Laporan: Bayu Primanda
Kamis, 30 Maret 2023 | 22:09 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy saat memimpin rapat daring dari Jakarta/SinPo.id/Humas Kemenko PMK
Menko PMK Muhadjir Effendy saat memimpin rapat daring dari Jakarta/SinPo.id/Humas Kemenko PMK

SinPo.id -  Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta untuk mendata dan melaporkan kepada Kemenko PMK, bagi warga miskin khususnya berada di desil 1 berdasarkan data Pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) pada masing-masing wilayah yang belum mendapatkan Jaminan Kesehatan Nasional agar dapat segera didaftarkan.

Hal tersebut guna menjamin bantuan kesehatan kepada masyarakat yang membutuhkan serta mewujudkan Universal Health Coverage (UHC) di seluruh wilayah kabupaten dan kota.

“Saya minta kepada kabupaten/kota yang masih ada warga miskin khususnya di dalam desil 1 P3KE yang belum mendapatkan layanan BPJS supaya di data dan dimasukan kedalam DTKS dan dilaporkan kepada kami sehingga yang bersangkutan segera mendapatkan status Penerima Bantuan Iuran (PBI) BPJS Kesehatan,”jelas Muhadjir saat Roadshow Dialog Stunting dan Kemiskinan Ekstrem secara daring yang dikutip pada Kamis, 30 Maret 2023.

Upaya penghapusan kemiskinan ekstrem ini juga terus dilakukan melalui penurunan beban pengeluaran, peningkatan pendapatan, dan meminimalkan wilayah kantong kemiskinan seperti yang dilakukan oleh Kabupaten Musi Rawas.

“Kami melakukan pemantapan perlindungan sosial bagi masyarakat miskin, pemberdayaan UMKM serta peningkatan akses masyarakat terhadap sumber daya ekonomi, dan pemenuhan akses layanan dasar yang meliputi pembangunan Posyandu, Pos Kesehatan Desa, Pendidikan Anak Usia Dini, membangun jalan dan jembatan untuk meningkatkan konektivitas antar wilayah Desa,” ujar Suwarti selaku Wakil Bupati Musi Rawas.

Kegiatan Roadshow Daring Percepatan Penurunan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem di Provinsi Sumatera Selatan merupakan yang ke-28. 

Acara ini diikuti oleh perwakilan dari seluruh 17 kabupaten kota yaitu Musi Rawas, Ogan Ilir, Banyu Asin, Muara Enim, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Ogan Komering Ulu Timur, Lahat, Empat Lawang, Musi Banyu Asin, Ogan Komering Ilir, Penukal Abab Lematang Ilir, Palembang, Prabumulih, Lubuk Linggau, dan Pagar Alam.

Pada Dialog tersebut turut Hadir Pula Kepala BKKBN Hasto Wardoyo, Perwakilan Sekretariat Wakil Presiden Suprayoga Hadi, Dirjen Pembangunan Desa dan Perdesaan Kemendes PDTT Sugito, serta Perwakilan dari Kementerian Kesehatan, Kementerian PUPR, dan Kementerian Agama.sinpo

Komentar: