IDUL FITRI 2023

Sambut Idul Fitri, Pertamina Diminta Pastikan Stok BBM Aman

Laporan: Juven Martua Sitompul
Sabtu, 01 April 2023 | 11:38 WIB
SPBU Pertamina (SinPo.id/ Dok. Pertamina)
SPBU Pertamina (SinPo.id/ Dok. Pertamina)

SinPo.id - Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto meminta PT Pertamina menjamin ketersediaan dan kelancaran distribusi BBM selama bulan ramadan, khususnya menjelang idul fitri. Pertamina harus menghitung jumlah kebutuhan BBM sekaligus mempersiapkan proses produksinya.

Pertamina juga harus bisa mengantisipasi lonjakan permintaan BBM di berbagai daerah selama ramadan. Terutama, untuk kebutuhan BBM saat musim mudik.

"Mumpung masih ada waktu sebaiknya Pertamina dapat mempersiapkan kebutuhan tersebut dengan baik," kata Mulyanto melalui keterangan tertulis, Jakarta, Sabtu, 1 April 2023.

Komisi VII DPR RI sendiri menggelar kunjungan kerja spesifik ke UID PLN Banten, pada Kamis, 30 Maret 2023. Dalam kunjungan itu juga dilaksanakan rapat dengan PT Pertamina, PLN, BPH Migas, Kementerian ESDM serta Hiswana Migas dalam rangka mengetahui kesiapan pemerintah untuk memenuhi kecukupan BBM, gas LPG dan listrik di bulan Ramadan dan dalam rangka menyambut datangnya hari raya Idul Fitri.

Secara umum, PT Pertamina maupun PLN di wilayah Banten sudah siap mengantisipasi lonjakan kebutuhan tersebut. Dari sisi cadangan operasional di tingkat terminal untuk bensin dan solar masing-masing dilaporkan sebesar 26 hari dan 9 hari. Sedangkan, cadangan di tingkat SPBU untuk bensin dan solar sebesar 2.4 hari. 

Sementara itu, untuk aspek distribusi dilaksanakan penambahan titik-titik distribusi baik berupa SPBU Siaga, agen, dan Outlet LPG Siaga, motorist, dan SPBU Kantong.

"Yang perlu mendapat perhatian adalah distribusi solar, khususnya solar bersubsidi.  Selain cadangan operasionalnya yang hanya 9 hari, volume penjualan juga sudah over kuota. Bila kebutuhan rata-rata sesuai dengan data bulan terakhir, apalagi kalau meningkat maka diperkirakan untuk tahun 2023 akan terjadi over kuota," kata dia.

Begitu pula untuk LPG tiga kilogram menunjukkan tren serupa terjadi over kuota. Dia menilai hal ini perlu mendapat perhatian khusus pemerintah dan Pertamina.

Menurut dia, hal penting yang perlu mendapat perhatian adalah terkait implementasi penggunaan aplikasi MyPertamina, yang kadang ditemui kendala di lapangan. Dia tak ingin penggunaan aplikasi tersebut malah menimbulkan antrean panjang, khususnya menjelang hari H dan sesudah hari H.

Selain itu, kata dia, yang juga perlu mendapat perhatian Pertamina adalah terkait bisnis Pertashop. Dia mengatakan kondisi para pengusaha Pertashop selama ini antara hidup dan mati. Pemerintah dinilai perlu memikirkan cara mengoptimalisasi keberadaan Pertashop untuk memperbanyak titik distribusi BBM.

"Hal-hal penting dan temuan dari kunjungan ini, perlu didalami dan ditindaklanjuti oleh Komisi VII DPR RI bersama pemerintah," tegas Mulyanto. sinpo

Komentar: