Elektabilitas Prabowo Naik Terus, Jokowi: Bukan Karena Saya

SinPo.id -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyinggung perihal elektabilitas Menhan sekaligus Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, yang meningkat dalam survei terbaru.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam acara silaturahmi Ramadan di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Minggu, 2 April 2023.

Dalam kesempatan itu, Jokowi menanggapi pidato Ketum PAN Zulkifli Hasan yang menyinggung elektabilitas Prabowo naik setelah berkegiatan dengan Jokowi.

"Ini tadi disinggung mengenai Pak Prabowo yang naik elektabilitasnya, saya pikir-pikir naiknya elektabilitas beliau itu bukan karena saya," kata Jokowi.

Jokowi menilai peningkatan elektabilitas Prabowo dalam survei, karena kerja kerasnya sendiri dan Partai Gerindra selama ini.

"Ndak, ya karena beliau sendiri dan Gerindra," ujar Jokowi.

Sebagai informasi, sejumlah lembaga survei merilis bahwa nama Prabowo terus menunjukkan peningkatan elektabilitas seiring waktu.

Teranyar, Lembaga survei Surabaya Research Syndicate (SRS) merilis hasil survei terkait perkembangan elektabilitas calon presiden (Capres) pada Rabu, 29 Maret 2023.

Hasilnya, dukungan publik terhadap Prabowo melesat di Jawa Timur (Jatim) dan Jawa Tengah (Jateng) ungguli Ganjar Pranowo maupun Anies Baswedan.

Jika pemilihan presiden (Pilpres) dilksanakan saat ini, Prabowo leading atas semua kompetitornya di Jawa Timur dengan elektabilitas 27,8 persen.

Ganjar Pranowo yang biasanya unggul di Jawa Timur kali ini merosot ke posisi kedua dengan elektabilitas 23,5 persen, sedangkan Anies Baswedan tetap di posisi ketiga dengan elektabilitas 15,4 persen.

Sementara itu, perkembangan elektabilitas Prabowo Subianto di Jateng melesat hingga hanya selisih 1,8 persen dengan Ganjar. Padahal lima bulan lalu, survei SRS melaporkan selisih elektabilitas keduanya mencapai lebih dari 15 persen.

SRS mengungkapkan sejumlah faktor elektabilitas Prabowo tertinggi di Jatim maupun Jateng.

Pertama, kedekatan hubungan antara Presiden Jokowi dan Prabowo yang dibaca publik sebagai endorsement.

Kedua, kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan sangat diapresiasi publik.

Ketiga, visi dan kenegarawan Prabowo merupakan modal yang sangat kuat untuk menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Keempat, cara Prabowo berkomunikasi dengan publik jauh dari kesan pencitraan seperti yang dilakukan oleh capres lainnya.

Pengumpulan data SRS dilakukan dengan metodologi wawancara tatap muka dengan responden berpedoman kuesioner di Provinsi Jatim dan Jateng pada tanggal 16 hingga 26 Maret 2023.