PIALA DUNIA U-20 2023

Pemerintah Harap FIFA Tak Sanksi Indonesia Pasca Pembatalan Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Laporan: Sinpo
Rabu, 05 April 2023 | 02:56 WIB
Piala Dunia U-20 (SinPo.id/FIFA)
Piala Dunia U-20 (SinPo.id/FIFA)

SinPo.id -  Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin mengatakan pemerintah tetap mengupayakan agar Indonesia dapat mengikuti event-event sepak bola internasional lain yang diselenggarakan oleh FIFA. Hal ini pasca pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

“Saya juga berharap FIFA bersama pemerintah kita membangun sepak bola yang lebih baik ke depannya,” ujarnya

Pernyataan itu disampaikan  saat memberikan konferensi pers usai meninjau Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Semarang di Mangkang Kulon, Kec. Tugu, Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa 4 April 2023. 

Menurut dia, pemerintah belum terpikir untuk menyelenggarakan event pengganti. Batalnya Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2023 dianggap menyisakan sejumlah kerugian hingga mencapai angka triliunan rupiah. Selain persiapan yang telah menelan dana ratusan miliar rupiah, raibnya potensi kedatangan wisatawan asing yang diproyeksikan mencapai ribuan orang pada setiap pertandingan, menjadi kerugian lain yang harus diterima Indonesia.

“Saya kira masalah soal penundaan pembatalan (Piala Dunia U-20,-red) itu, pemerintah belum ada keinginan untuk membuat semacam event tandingan,” ungkapnya

Lebih jauh, ia pun menekankan bahwa yang perlu dilakukan saat ini adalah pembinaan olahraga sepak bola Indonesia, baik melalui program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) maupun kerja sama dengan FIFA.

“Kita ingin bekerja sama dengan FIFA lebih jauh dalam rangka melanjutkan atau memperkuat [persepakbolaan Indonesia],” kata Wapres optimis.

Sebab, tutur Wapres, FIFA sendiri menilai pemain sepak bola Indonesia memiliki talenta dan potensi yang cukup besar.

“Sehingga [yang terpenting] bagaimana pembinaan dari sejak dini hingga nanti menjadi pemain yang andal,” tandasnya.

Mendampingi Wapres pada konferensi pers kali ini Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen, dan Wali Kota Semarang Hevearita Rahayu.sinpo

Komentar: