pertemuan prabowo-zulhas

PAN Ungkap Isi Pertemuan Zulhas dan Prabowo di Kertanegara

Laporan: Martahan Sohuturon
Minggu, 09 April 2023 | 07:59 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut kunjungan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kertanegara membahas koalisi jelang Pemilu 2024 (Ashar/SinPo.id)
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyambut kunjungan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan di Kertanegara membahas koalisi jelang Pemilu 2024 (Ashar/SinPo.id)

SinPo.id - Partai Amanat Nasional (PAN) mengungkap sejumlah hal penting yang menjadi topik pembicaraan dalam pertemuan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dengan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Prabowo Subianto di kediaman pribadi Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan pada Sabtu, 8 April 2023.

Juru Bicara PAN Viva Yoga Mauladi menyampaikan bahwa poin pertama ialah terkait komitmen bahwa penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 harus memperkuat ikatan kebangsaan Indonesia.

Ia bilang, proses kompetisi konstitusional di pemilu adalah bagian dari upaya perbaikan untuk perubahan bangsa.

"Menang dan kalah dalam kompetisi di pemilu harus memperkuat pelembagaan demokrasi. Kompetisi di pemilu tidak boleh zero sum game, atau akan menyebabkan disintegrasi nasional," kata Viva dalam keterangannya pada Sabtu, 8 April 2023.

Berikutnya, Viva berkata, PAN dan Gerindra berkeinginan agar proses pembangunan sesuai cita-cita kemerdekaan pada masa pemerintahan Presiden Joko WIdodo (Jokowi) dapat dilanjutkan sebagai bagian dari proses perubahan bangsa.

Menurutnya, bangsa Indonesia harus melakukan perubahan dan adaptasi karena tuntutan dan tantangan global.

"Untuk itu, prestasi apa yang telah baik pada masa pemerintahan sekarang akan dilanjutkan, dan jika ada kekurangannya akan diperbaiki secara konstruktif," tutur Wakil Ketua Umum PAN itu,

Sebagai bangsa yang besar, Viva melanjutkan, tantangan ke depan tentu tidak mudah dan memerlukan gerakan gotong-royong dengan menyatukan kekuatan politik untuk bekerjasama atau bergabung bersama dalam koalisi.

Ia menegaskan, PAN siap sebagai motor penggerak koalisi kebangsaan di bawah komando Jokowi.

Viva juga bilang, untuk penentuan pasangan calon presiden dan wakil presiden di Pilpres 2024 akan ditetapkan secara kolektif kolegial, musyawarah mufakat, penuh kekeluargaan, dan tidak voting.

Menurutnya, ukuran-ukuran rasionalitas politik berdasarkan akal sehat akan menjadi dasar pertimbangan dalam penetapan pasangan capres dan cawapres.

"Dan siapapun yang akan ditetapkan sebagai paslon adalah menjadi figur yang harus diperjuangkan bersama-sama," katanya.

Viva menegaskan, PAN akan terus berkomunikasi dengan seluruh parpol agar koalisi kebangsaan ini dapat terwujud dan paslon yang diusung dapat memenangkan Pilpres 2024.sinpo

Komentar: